DPR Apresiasi Langkah Kemenhub Atasi Arus Mudik

Kamis, 16 Juli 2015 - 18:14 WIB
DPR Apresiasi Langkah Kemenhub Atasi Arus Mudik
DPR Apresiasi Langkah Kemenhub Atasi Arus Mudik
A A A
JAKARTA - Komisi V DPR RI mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sudah maksimal mempersiapkan dan mengatasi arus mudik Lebaran 2015.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin mengatakan, langkah yang dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan sudah sangat luar biasa. Mantan Bos KAI ini dinilai sudah cukup optimal mengkoordinasikan seluruh sektor agar arus mudik dapat terkendali.

"Apa yang beliau (Ignasius Jonan) lakukan sudah maksimal. Kemenhub tetap menjaga stabilitas supaya tetap dijaga. Jangan sampai lengah, atau bisa menghambat kenyamanan yang pergi dengan yang pulang kembali kerja tepat waktu," tuturnya seperti dalam rilis di Jakarta, Kamis (16/7/2015).

Berdasarkan data dari KAI di Stasiun Pasar Senen, jumlah penumpang yang naik dari stasiun tersebut dari H-15 sampai H-6 ini sudah mencapai 180.273 pemudik atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mengangkut 139.907 pemudik.

Angka tersebut sesuai prediksi Jonan yang mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum akan mencapai angka 20 juta dengan peningkatan sebesar 2,5% untuk angkutan udara, 9,5% untuk angkutan laut dan 3,5% untuk angkutan kereta api.

"Ini sudah ditata dengan baik oleh Menhub dan jajarannya, di mana terlihat bahwa himbauan untuk membeli tiket dari jauh-jauh hari untuk di bandara, terminal bus, pelabuhan laut dan stasiun kereta api telah memberikan bukti terjadinya penurunan penumpukan calon penumpang yang akan mudik," imbuh dia.

Selain itu, sambung Muhidin, Kemenhub juga telah melakukan penataan dari sisi operator dengan menambah armada. Misalnya, penyeberangan Merak-Bakahueni ditambah tiga Kapal Roro dengan ukuran 5 ribu Gross Ton (GT). Untuk armada bus seperti AKAP, AKDP, dan pariwisata telah disiapkan 44.800 bus, sedangkan kereta api jumlah gerbong ditambah menjadi 1.637 gerbong dari 1.543 gerbong.

Dia menekankan, langkah kooperatif yang dilakukan Jonan dan anak buahnya ini jangan sampai berhenti pada saat arus mudik saja. Namun, lalu lintas arus balik pun juga membutuhkan perhatian ekstra dari pemerintah.

"Tapi tugasnya belum selesai, karena masih ada ada arus balik. Arus balik harus lebih bagus lagi, jangan sampai tidak diantisipasi. Harus dipertahankan," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5835 seconds (0.1#10.140)