Perbankan Yunani Kembali Dibuka Hari Ini

Senin, 20 Juli 2015 - 09:32 WIB
Perbankan Yunani Kembali...
Perbankan Yunani Kembali Dibuka Hari Ini
A A A
ATHENA - Perbankan Yunani akan kembali dibuka setelah tiga pekan tutup. Warga Yunani pun tidak lagi harus antre berjam-jam di depan mesin ATM.

Kebijakan ini diumumkan pemerintah setelah Yunani menerima pinjaman jangka pendek dari Uni Eropa (UE). Meski demikian, kontrol kapital tetap diberlakukan, termasuk larangan transfer dana ke luar negeri. Sejumlah anggota kabinet baru telah dilantik pada Sabtu (18/7) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan para menteri yang membelot dan dipecat karena menolak reformasi yang diinginkan para kreditor internasional.

Perdana Menteri (PM) Yunani Alexis Tsipras menundukkan pembelotan dari partainya di parlemen pekan lalu, dengan lebih dari 30 anggota parlemen dari total 149 anggota parlemen Partai Syriza menolak mendukung paket reformasi untuk menaikkan pajak, reformasi pensiun, dan privatisasi yang diminta para kreditor.

PM sayap kiri itu bergerak cepat untuk menguasai kembali parlemen. Yunani harus menyetujui reformasi ekonomi untuk mendapatkan bailout tiga tahun senilai 86 miliar euro. Dia memutuskan tidak mengganti anggota kabinet dengan para teknokrat. Tsipras justru mengisinya dengan anggota dari koalisi pemerintah, termasuk pelawak opera sabun televisi sebagai menteri tenaga kerja yunior.

Keputusan ini membuat beberapa pihak mengkritiknya. Kendati menandatangani kesepakatan dengan para kreditor, Tsipras dan pejabat lain di pemerintahan mengakui, mereka tidak yakin reformasi penghematan ini akan menguntungkan negaranya dengan tingginya tingkat pengangguran.

Mantan menteri keuangan Yunani Yanis Varoufakis meragukan kemampuan pemerintah untuk melaksanakan reformasi yang tidak populer tersebut. Dia menyatakan, program itu akan gagal, siapa pun yang melaksanakannya. Para pemimpin Eropa memperkirakan sejumlah negosiasi mengenai bailout ketiga sejak 2010 akan sulit dan memerlukan beberapa pekan untuk menyepakatinya.

Untuk menggambarkan kesulitan yang ada, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menjelaskan dalam wawancara Sabtu (18/7) bahwa dia bersiap mundur karena terus dilakukannya negosiasi krisis utang Yunani.

Syarifudin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0692 seconds (0.1#10.140)