Sesuaikan Sink dengan Kebutuhan
A
A
A
Sink telah menjadi perabot vital di dapur yang membutuhkan pemilihan cermat. Sebagian besar waktu di dapur dihabiskan di atas sink, karena tidak ada satu pun peralatan dapur yang dapat menggantikan fungsinya.
Sink digunakan untuk mencuci bahan makanan dan peralatan dapur, untuk memotong, bahkan menyiapkan masakan. Pemanfaatan tempat yang baik, desain sink yang ergonomis serta mudah dibersihkan adalah hal mendasar yang penting diperhatikan oleh Anda saat ingin mendesain area sink.
Dengan mempelajari kebutuhan dan kebiasaan saat menggunakan sink, maka akan diperoleh ketepatan saat mendesain elemen dapur tersebut karena setiap orang berbeda kebutuhannya. “Memilih jenis sink sangat dipengaruhi oleh bentuk dan jumlah basin atau mangkuk bak cuci. Untuk singel sink berukuran besar dan dalam misalnya, bisa digunakan dengan leluasa buat mencuci panci besar atau mencuci bahan makanan dalam jumlah banyak,” ungkap desainer interior Susan Octari Yawhan.
Namun, jika Anda ingin area yang lebih luas, pemilihan sink dua basin bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk mempersiapkan masakan dan mencuci dengan mudah. “Biasanya untuk tipe dua basin ini, basin satu lebih kecil dan tidak terlalu dalam yang bisa digunakan untuk mencuci bahan makanan. Sedangkan basin yang lain untuk mencuci peralatan memasak,” jelas Susan.
Tipe dua basin tadi juga sangat membantu Anda untuk mencuci peralatan dalam jumlah banyak. Misalnya basin pertama untuk peralatan yang sedang disabuni dan basin kedua bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk membilasnya. Tipe selanjutnya adalah jenis sink dengan tiga basin.
Sink jenis ini biasanya memiliki dua basin berukuran besar dan satu basin berukuran kecil dengan saluran pembuangan khusus. Sink jenis ini bisa berfungsi untuk menjaga bahan makanan dari kotoran. Namun, selain membutuhkan tempat yang besar, sink tiga basin ini juga memerlukan waktu ekstra untuk membersihkannya. “Sink ini memiliki tampilan desain yang menawan sekaligus fungsional.
Pada bagian yang lebih rendah, membuat kita leluasa saat mencuci dan sink ini juga dapat digunakan oleh anak kecil,” sebut Susan. Material sink pada umumnya terbuat dari stainelss steel yang memiliki ketahanan jangka panjang serta material yang mudah dibersihkan. Memang permukaannya dapat meninggalkan goresan atau bekas air, tapi bisa juga dipoles dengan pembersih stainless steel yang banyak dijual di toko perlengkapan rumah tangga.
Basin bermaterial stainless steel dapat dikombinasikan dengan konsep interior apapun, baik modern maupun klasik. “Peletakan sink adalah keputusan besar yang mempengaruhi bentuk kabinet sink. Jika terdapat jendela di dapur, posisi sink bisa menghadap ke jendela untuk memberikan pemandangan yang menenangkan selagi kita mencuci,” ujar Susan.
Anda pun boleh meletakkan sink pada island kitchen untuk pergerakan yang lebih leluasa dan fleksibel. Bagaimanapun posisi sink harus dipertimbangkan agar terdapat ruang yang cukup buat kita bergerak, namun tidak terlalu jauh dari lemari pendingin untuk mengambil dan menyimpan bahan makanan yang dicuci.
Aprilia s andyna
Sink digunakan untuk mencuci bahan makanan dan peralatan dapur, untuk memotong, bahkan menyiapkan masakan. Pemanfaatan tempat yang baik, desain sink yang ergonomis serta mudah dibersihkan adalah hal mendasar yang penting diperhatikan oleh Anda saat ingin mendesain area sink.
Dengan mempelajari kebutuhan dan kebiasaan saat menggunakan sink, maka akan diperoleh ketepatan saat mendesain elemen dapur tersebut karena setiap orang berbeda kebutuhannya. “Memilih jenis sink sangat dipengaruhi oleh bentuk dan jumlah basin atau mangkuk bak cuci. Untuk singel sink berukuran besar dan dalam misalnya, bisa digunakan dengan leluasa buat mencuci panci besar atau mencuci bahan makanan dalam jumlah banyak,” ungkap desainer interior Susan Octari Yawhan.
Namun, jika Anda ingin area yang lebih luas, pemilihan sink dua basin bisa memenuhi kebutuhan Anda untuk mempersiapkan masakan dan mencuci dengan mudah. “Biasanya untuk tipe dua basin ini, basin satu lebih kecil dan tidak terlalu dalam yang bisa digunakan untuk mencuci bahan makanan. Sedangkan basin yang lain untuk mencuci peralatan memasak,” jelas Susan.
Tipe dua basin tadi juga sangat membantu Anda untuk mencuci peralatan dalam jumlah banyak. Misalnya basin pertama untuk peralatan yang sedang disabuni dan basin kedua bisa Anda gunakan sebagai tempat untuk membilasnya. Tipe selanjutnya adalah jenis sink dengan tiga basin.
Sink jenis ini biasanya memiliki dua basin berukuran besar dan satu basin berukuran kecil dengan saluran pembuangan khusus. Sink jenis ini bisa berfungsi untuk menjaga bahan makanan dari kotoran. Namun, selain membutuhkan tempat yang besar, sink tiga basin ini juga memerlukan waktu ekstra untuk membersihkannya. “Sink ini memiliki tampilan desain yang menawan sekaligus fungsional.
Pada bagian yang lebih rendah, membuat kita leluasa saat mencuci dan sink ini juga dapat digunakan oleh anak kecil,” sebut Susan. Material sink pada umumnya terbuat dari stainelss steel yang memiliki ketahanan jangka panjang serta material yang mudah dibersihkan. Memang permukaannya dapat meninggalkan goresan atau bekas air, tapi bisa juga dipoles dengan pembersih stainless steel yang banyak dijual di toko perlengkapan rumah tangga.
Basin bermaterial stainless steel dapat dikombinasikan dengan konsep interior apapun, baik modern maupun klasik. “Peletakan sink adalah keputusan besar yang mempengaruhi bentuk kabinet sink. Jika terdapat jendela di dapur, posisi sink bisa menghadap ke jendela untuk memberikan pemandangan yang menenangkan selagi kita mencuci,” ujar Susan.
Anda pun boleh meletakkan sink pada island kitchen untuk pergerakan yang lebih leluasa dan fleksibel. Bagaimanapun posisi sink harus dipertimbangkan agar terdapat ruang yang cukup buat kita bergerak, namun tidak terlalu jauh dari lemari pendingin untuk mengambil dan menyimpan bahan makanan yang dicuci.
Aprilia s andyna
(bbg)