Membangun Rumah Ramah Lingkungan

Rabu, 22 Juli 2015 - 10:28 WIB
Membangun Rumah Ramah Lingkungan
Membangun Rumah Ramah Lingkungan
A A A
Material bangunan.

Gunakan material daur ulang ataupun yang dapat didaur ulang, atap hijau yang terbuat dari tanah dan vegetasi, kayu alami atau olahan, batuan alam yang disusun menjadi dinding yang suatu waktu bila dibongkar, bisa diolah kembali ataupun dikembalikan ke alam tanpa merusak lingkungan aslinya.

Lokasi.

Tentunya lokasi harus diperhatikan. Semisal Anda menginginkan rumah yang menggunakan tenaga surya, harus yakin bahwa lokasi rumah Anda bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Di Indonesia biasanya atap yang miring ke arah selatan sangat diutamakan karena panel surya paling banyak mendapatkan cahaya matahari dari arah ini.

Pertamanan.

Pilihlah tanaman atau tumbuhan lokal yang ada dari sekitar Anda sebisa mungkin. Tumbuhan lokal tidak akan keluar dari tema keseragaman tumbuhan yang telah ada di sekitarnya sehingga menghindarkan perbedaan yang membuat timpang dengan sekelilingnya. Karena tanaman tersebut telah beradaptasi dengan area sekitar, biasanya akan menjadi tangguh.

Desain dan perencanaan.

Anda mungkin perlu menyewa layanan jasa arsitek untuk merencanakan hunian karena mereka biasanya telah memiliki tim atau jaringan yang ahli di bidangnya masing-masing, arsitek, interior, lanskap, dan lainnya.

Penunjang.

Tinggal di rumah yang sepenuhnya menggunakan dan memberdayakan potensi lingkungan sekitar dengan tetap menjaga keutuhannya merupakan keberhasilan bagi hunian ramah lingkungan.

Rendra hanggara
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5386 seconds (0.1#10.140)