Sinar Mas Resmi Akuisisi Induk Usaha Berau Coal

Kamis, 23 Juli 2015 - 10:39 WIB
Sinar Mas Resmi Akuisisi Induk Usaha Berau Coal
Sinar Mas Resmi Akuisisi Induk Usaha Berau Coal
A A A
JAKARTA - Sinar Mas Group melalui Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE) resmi mengakuisisi saham Asia Resource Mineral Plc (ARMS), induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Sekretaris Perusahaan Berau Coal Energy Gamal H Wanengpati mengatakan, perseroan telah menerima surat dari Asia Coal Energy Ventures Limited mengenai perubahan pengendali tidak langsung pada PT Berau Coal Energy. ”Kami pada tanggal 22 Juli 2015 telah menerima surat dari ACE. Dalam surat tersebut dijelaskan per tanggal 20 Juli 2015 telah ada perubahan pengendali tidak langsung di Berau Coal Energy,” kata Gamal dalam keterbukaan informasi di Jakarta kemarin.

Berdasarkan surat tersebut, ACE menyatakan bahwa perusahaan itu telah menjadi pengendali di Berau Coal Energy secara tidak langsung. Hal ini karena ACE memiliki 94,19% saham di Asia Resource Minerals Plc, yaitu perusahaan publik yang didirikan berdasarkan hukum Inggris. ”Dengan demikian, ACE juga memiliki 84,7% saham di Berau Coal Energy melalui Villar Investment UK Limited,” tambahnya.

Sebelumnya Sinar Mas Group, melalui ACE, telah mengajukan penawaran tunai sebesar USD150 juta untuk bisa mengambil alih saham ARMS. Nilai penawaran ini jauh melampaui pesaingnya yaitu Nathaniel Rothschild (NR Holdings) yang hanya sebesar USD100 juta.

Menurut Presiden Direktur PT Golden Energy Mines Tbk Fuganto Widjaja, anak usaha Sinar Mas Group, tujuan perseroan mengakuisisi mayoritas saham di ARMS yaitu untuk memastikan ketersediaan cadangan pasokan batu bara di Tanah Air sebagai modal bahan bakar pembangkit listrik.

”Total kapasitas listrik yang telah kami miliki mencapai 400 MW, selain digunakan sebagai bahan baku, produksi batu bara ini juga akan dijual kepada perusahaan lain seperi PLN,” katanya belum lama ini. Sebagai informasi, 52% pemegang saham ARMS telah menyetujui ACE untuk mengakuisisi saham mayoritas induk usaha BRAU tersebut. Mayoritas pemegang saham tersebut juga menolak rencana ARMS untuk diambil alih pesaingnya yaitu Nathaniel Rothschild.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2748 seconds (0.1#10.140)