Mendag: Pertalite Bisa Jaga Ketergantungan Impor
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menyatakan peluncuran bahan bakar minyak (BBM) jenis baru pertalite dapat menjaga ketergantungan impor.
"Saya kira tujuan dari pada (peluncuran) itu untuk menjaga ketergantungan impor. Makanya dialihkan ke produk yang baru," ujarnya di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melihat bagaimana permintaan (demand) yang ada di masyarakat terkait BBM berkadar research octane number (RON) 90 tersebut.
"Tentu kita akan lihat angka suplai dan permintaannya (pertalite). Yang jelas supply dan demand tersebut," imbuh dia.
Bos Panasonic Gobel Indonesia tersebut menambahkan, memang saat kebutuhan BBM meningkat harus ada alternatif untuk menekan biaya.
"Karena kalau kebutuhan meningkat, harga naik, kita harus cari alternatif lain. Di satu sisi ada cost-nya naik, kita juga harus mengantisipasinya," pungkasnya.
Baca:
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
Pertalite Siap Diuji Coba di Tiga Lokasi Ini
Ini Alasan Pertalite Diluncurkan Setelah Lebaran
"Saya kira tujuan dari pada (peluncuran) itu untuk menjaga ketergantungan impor. Makanya dialihkan ke produk yang baru," ujarnya di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (23/7/2015).
Dia mengungkapkan, pihaknya akan melihat bagaimana permintaan (demand) yang ada di masyarakat terkait BBM berkadar research octane number (RON) 90 tersebut.
"Tentu kita akan lihat angka suplai dan permintaannya (pertalite). Yang jelas supply dan demand tersebut," imbuh dia.
Bos Panasonic Gobel Indonesia tersebut menambahkan, memang saat kebutuhan BBM meningkat harus ada alternatif untuk menekan biaya.
"Karena kalau kebutuhan meningkat, harga naik, kita harus cari alternatif lain. Di satu sisi ada cost-nya naik, kita juga harus mengantisipasinya," pungkasnya.
Baca:
Pertamina Pastikan BBM Pertalite Meluncur 24 Juli
Pertalite Siap Diuji Coba di Tiga Lokasi Ini
Ini Alasan Pertalite Diluncurkan Setelah Lebaran
(izz)