Harga Daging Ayam di Daerah Melonjak

Kamis, 23 Juli 2015 - 21:07 WIB
Harga Daging Ayam di Daerah Melonjak
Harga Daging Ayam di Daerah Melonjak
A A A
BANTUL - Memasuki H+6 Lebaran, sejumlah harga kebutuhan pokok belum mengalami penurunan. Bahkan, harga daging ayam mengalami kenaikan siginifikan.

Pedagang daging ayam di Pasar Bantul, Sunarmi mengatakan, sejak Lebaran harga daging ayam terus mengalami kenaikan. Hal tersebut dipicu karena tingginya permintaan warga terhadap daging, menyambut tradisi syawalan. “Lebaran lalu hanya Rp30.000 sekarang sudah sampai Rp36.000,” ujarnya, Kamis (23/7/2015).

Wanita ini mengaku terpaksa menaikkan harga jual daging ayam karena harga beli dari pemasok sudah naik. Kenaikan harga tersebut karena dari peternak sudah mengalami lonjakan. Meski demikian, daging ayam yang dijual Sunarni selalu habis terjual.

Pedagang daging ayam lainnya, Tami menuturkan, meski harga daging ayam yang dijualnya mengalami kenaikan, namun masih jauh lebih murah dibanding kabupaten/kota lain di DIY.

Dia mengaku dilema untuk menaikkan harga daging ayam setara dengan daerah lain. Dia khawatir dagangannya tidak laku. “Kalau di kota banyak wisata kuliner, seperti hotel, restoran dan rumah makan yang diburu wisatawan. Kalau di Bantul hanya mengandalkan rumah tangga yang mengadakan tradisi syawalan,” ujarnya.

Dia memperkirakan, harga daging ayam akan mengalami penurunan pada pertengahan Syawal atau dua minggu sesudah Lebaran. Sebab, mulai dua minggu setelah lebaran biasanya hajatan syawalan menurun dan pusat kuliner sudah mulai berkurang pengunjungnya.

Meski harga daging ayam naik, tetapi harga daging sapi justru mengalami penurunan. Mujilah, salah seorang pedagang daging sapi di kawasan Pasar Bantul menuturkan, sebelum lebaran harga daging sapi mencapai angka Rp120.000 perkilonya. Tetapi memasuki H+6 ini, harga daging sapi mengalami penurunan menjadi Rp110.000 per kg.

“Daging sapi turun Rp10.000. Mungkin sekarang masyarakat mulai memilih daging ayam,” katanya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Sahadi Suparjo mengatakan, meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, namun cenderung masih stabil. “Kalau naik itu karena pasokan tetap tetapi permintaan tinggi,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan lembaganya, harga daging ayam dalam dua hari terakhir stabil di Rp35.000. Telur ayam broiler dari Rp16.500 menjadi Rp18.000. Sementara cabai merah biasa turun dari Rp24.000 menjadi Rp20.000.

Cabai rawit hijau dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 perkilonya dan cabai rawit merah turun dari Rp45.000 menjadi Rp40.000. Bawang merah turun dari Rp20.000 menjadi Rp18.000, bawang putih naik dari Rp20.000 menjadi Rp22.000 per kg.

Baca: Harga Ayam Naik, Daging Sapi Masih Stabil
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4881 seconds (0.1#10.140)