Lebaran, Konsumsi Pertamax Naik Empat Kali Lipat

Senin, 27 Juli 2015 - 12:47 WIB
Lebaran, Konsumsi Pertamax...
Lebaran, Konsumsi Pertamax Naik Empat Kali Lipat
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyebutkan, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax selama masa lebaran 2015 naik empat kali lipat dibanding periode sama tahun lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, ‎konsumen setia pertamax tetap mengisi bensin kendaraannya dengan BBM berkadar research octane number (RON) 92 tersebut semasa perjalanan mudik dan arus balik.

"Pertamax naik ya (konsumsi selama lebaran). Jadi memang terlihat konsumen yang loyal dengan pertamax tetap isi selama masa lebaran, perjalanan mudik dan arus balik," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/7/2015).

Dia mengungkapkan, penggunaan pertamax selama masa lebaran mencapai 9% di atas prediksi perseroan atau mencapai 8.660 kiloliter (KL) per hari.

"Kalau misalnya normal 7.100 yang di luar masa satgas. Dibanding 20014, masa satgas (konsumsi pertamax tahun ini) naik empat kali lipat," imbuh dia.

Sementara itu, konsumsi solar semasa Lebaran turun 25% menjadi 26.400 KL/hari dibanding target perseroan‎ sebanyak 35.000 KL/hari.

"Masa satgas itu kita turunkan 5% dari konsumsi harian. Kalau normalnya 37.200 KL, kita turunkan jadi 35.000 KL. Tapi realisasinya hanya 26.400 KL/hari atau 25% di bawah yang hendak kami realisasikan," imbuh dia.

Secara keseluruhan, sambung Wianda, konsumsi BBM secara nasional selama masa Lebaran sesuai dengan prediksi sekitar 88.459 KL/hari. Angka tersebut 6% di atas pengeluaran minyak harian atau daily objective truphut (DOT) ‎semasa satgas.

"Dibanding masa satgas, tahun ini lebih rendah karena kondisi Cipali, di mana masyarakat tidak perlu mengantre terlalu lama. Akibatnya, ‎pengisian BBM juga tidak perlu sesering yang dilakukan pada 2014. Kemudian juga dilihat dari masa baliknya," pungkas dia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)