Buruh Mogok, Petinggi Pelindo II Diminta Tanggung Jawab

JAKARTA - Buruh pelabuhan beberapa waktu lalu melakukan aksi mogok kerja dan membuat PT Pelindo II mengalami kerugian besar.

Presiden Indonesia Port Watch (IPW) Syaiful Hasan menegaskan, petinggi Pelindo II harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. (Baca: Pelindo II Ancam Tindak Tegas Aksi Demo JICT).

"Pelabuhan rugi puluhan miliar rupiah. Petinggi Pelindo II harus tanggung jawab. Aksi main pecat telah berdampak kepada kerugian berbagai pihak termasuk Kamtibmas," kata pemerhati pelabuhan tersebut melalui rilisnya, Kamis (30/7/2015).

Pihaknya juga menyayangkan aksi tersebut yang menyebabkan kemacetan dan menahan 3.663 petikemas yang sedianya akan bongkar muat di terminal petikemas terbesar di Indonesia itu.

Syaiful mengatakan, dampak kerugian jelas puluhan miliar hanya karena aksi industrial yang seharusnya tidak perlu dilakukan. "Ini terkesan seperti sengaja ingin bikin gaduh," ujarnya.

Dia menilai lebih jauh bahwa petinggi Pelindo II tidak punya itikad baik selesaikan masalah konsesi JICT.

Baca:

Pemerintah Diminta Hentikan Konsesi JICT ke Pihak Asing

Serikat Pekerja Sebut Harga Kontrak JICT Kemurahan

IPC Diminta Buka Dokumen Perpanjangan Konsesi JICT