Petroleum Fund Dituding hanya Pencitraan

Minggu, 02 Agustus 2015 - 19:01 WIB
Petroleum Fund Dituding...
Petroleum Fund Dituding hanya Pencitraan
A A A
JAKARTA - Direktur Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamudin Daeng menilai rencana pembentukan petroleum fund sebagai cara untuk stabilisasi harga bahan bakar minyak (BBM) hanya pencitraan.

Menurutnya, pencitraan tersebut dibangun oleh pemerintah untuk menunda kenaikan harga BBM, yang sejatinya untuk menutupi kerugian PT Pertamina (persero) akibat menjual BBM di bawah harga keekonomian. (Baca: Pemerintah Tunda Kenaikan Harga BBM)

"Ini semata-mata pencitraan agar BBM tidak naik. Padahal Pertamina diwajibkan menjual BBM seuai ketetapan pemerintah yang tidak sama dengan harga kenyataan. Sementara penetapan harga yang dilakukan oleh pemerintah hanya dengan khayalan sehingga rugilah Pertamina," ujarnya, di Jakarta Minggu (2/8/2015).

Menurutnya, pemerintah tidak tegas dalam penetapan harga BBM. Di satu sisi pemerintah telah berjanji menghapus subsidi BBM, namun tidak sesuai kenyataan justru beban yang seharusnya ditanggung pemerintah dilimpahkan ke Pertamina.

Bila beban tersebut terus ditanggung Pertamina, maka BUMN migas tersebut tidak menutup kemungkinan akan bangkrut dan gulung tikar. "Jadi pemerintah sekarang ini tidak tegas, apakah harus disubsidi atau tidak. Jika kerugian terus dibebankan kepada Pertamina pasti akan bangkrut dan tutup," tandasnya. (lly)

Baca juga:

Pemerintah Kaji Kenaikan Harga BBM Premium

Ini Cara Pemerintah Tutupi Selisih Harga BBM
(dmd)
Berita Terkait
3 Jenis BBM Pertamina...
3 Jenis BBM Pertamina Naik, Intip Perbandingan Harga dengan Shell, Vivo dan BP
Pemanfaatan BBM Subsidi...
Pemanfaatan BBM Subsidi Selama Ini Dinilai Salahi Prinsip Keadilan
Kenaikan BBM Mendadak,...
Kenaikan BBM Mendadak, SPBU di Gunungkidul Pilih Tutup hingga Mesin Disesuaikan Harga
Harga BBM Naik, Isi...
Harga BBM Naik, Isi Tangki Full City Car Honda Brio Butuh Setengah Juta Rupiah
Kenaikan Harga BBM Dinilai...
Kenaikan Harga BBM Dinilai Tepat agar Subsidi Bisa Dialihkan untuk yang Berhak
Survei LSI: Mayoritas...
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Harga BBM Naik
Berita Terkini
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
5 jam yang lalu
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
5 jam yang lalu
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
8 jam yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
8 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
8 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved