Terminal di Daerah Diambil Alih Pusat
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan secara bertahap akan mengambil alih pengelolaan terminal angkutan darat (bus) tipe A di daerah.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, akan mengajak semua pemangku kepentingan untuk menjamin keselamatan para pengguna bus terutama saat musim mudik Lebaran. ”Saya akan duduk bersama dengan Organda, para pemangku kepentingan, bupatiwalikota terkait, Gaikindo, korlantas, membicarakan angkutan bus agar bisa dinikmati masyarakat,” ujar Jonan di Kementerian Perhubungan,” di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jonan menyayangkan banyaknya warga yang beralih menggunakan mobil pribadi saat mudik maupun pada harihari biasa. Dia juga mengingatkan bahwa risiko kecelakaan menggunakan kendaraan pribadi lebih besar dibanding menggunakan angkutan umum. ”Angkutan jalan turun sekitar 10%, bukan satu keprihatinan tapi satu fakta angkutan bis mulai menurun,” kata Jonan.
Meski pertumbuhan perekonomian ekonomi stagnan, Jonan juga optimistis masyarakat masih mampu menggunakan angkutan umum. Daya beli tersebut, mengacu pada pertumbuhan masyarakat yang menggunakan pesawat saat musim liburan Lebaran kemarin.
”Fenomena pesawat domestik 8%, ekonomi menurun tapi daya beli luar biasa,” ungkap Jonan. Jonan menambahkan, ke depannya angkutan transportasi darat akan didominasi oleh Perum Damri. Untuk itu, diperlukan regulasi khusus agar semua transportasi darat masih bisa beroperasi tanpa mengorbankan yang lain. ”Saya sarankan angkutan darat, Damri mewakili. Ini agar ada persaingan antarmoda di kemudian hari untuk pelayanan masyarakat,” kata Jonan.
Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, pengelolaan terminal Tipe A akan dilakukan secara bertahap, hingga 2017. Menurut dia, saat ini ada ratusan terminal tipe A di Indonesia yang berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah.
”Tapi secara bertahap akan kita urus, dengan koordinasi bersama pemerintah daerah. Pada 2017, kami targetkan semua terminal Tipe A akan berada di bawah pengelolaan Kemenhub,” ujar dia. Nantinya, dengan pengelolaan di bawah Kemenhub, anggaran pun akan disiapkan memanfaatkan anggaran APBN.
Ichsan amin
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, akan mengajak semua pemangku kepentingan untuk menjamin keselamatan para pengguna bus terutama saat musim mudik Lebaran. ”Saya akan duduk bersama dengan Organda, para pemangku kepentingan, bupatiwalikota terkait, Gaikindo, korlantas, membicarakan angkutan bus agar bisa dinikmati masyarakat,” ujar Jonan di Kementerian Perhubungan,” di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jonan menyayangkan banyaknya warga yang beralih menggunakan mobil pribadi saat mudik maupun pada harihari biasa. Dia juga mengingatkan bahwa risiko kecelakaan menggunakan kendaraan pribadi lebih besar dibanding menggunakan angkutan umum. ”Angkutan jalan turun sekitar 10%, bukan satu keprihatinan tapi satu fakta angkutan bis mulai menurun,” kata Jonan.
Meski pertumbuhan perekonomian ekonomi stagnan, Jonan juga optimistis masyarakat masih mampu menggunakan angkutan umum. Daya beli tersebut, mengacu pada pertumbuhan masyarakat yang menggunakan pesawat saat musim liburan Lebaran kemarin.
”Fenomena pesawat domestik 8%, ekonomi menurun tapi daya beli luar biasa,” ungkap Jonan. Jonan menambahkan, ke depannya angkutan transportasi darat akan didominasi oleh Perum Damri. Untuk itu, diperlukan regulasi khusus agar semua transportasi darat masih bisa beroperasi tanpa mengorbankan yang lain. ”Saya sarankan angkutan darat, Damri mewakili. Ini agar ada persaingan antarmoda di kemudian hari untuk pelayanan masyarakat,” kata Jonan.
Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengatakan, pengelolaan terminal Tipe A akan dilakukan secara bertahap, hingga 2017. Menurut dia, saat ini ada ratusan terminal tipe A di Indonesia yang berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah.
”Tapi secara bertahap akan kita urus, dengan koordinasi bersama pemerintah daerah. Pada 2017, kami targetkan semua terminal Tipe A akan berada di bawah pengelolaan Kemenhub,” ujar dia. Nantinya, dengan pengelolaan di bawah Kemenhub, anggaran pun akan disiapkan memanfaatkan anggaran APBN.
Ichsan amin
(ars)