Rupiah Diperkirakan Tertekan

Rabu, 05 Agustus 2015 - 08:42 WIB
Rupiah Diperkirakan...
Rupiah Diperkirakan Tertekan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ketiga pekan ini diperkirakan tertekan.

"Kami masih menyarankan untuk menghindari rupiah seiring belum adanya sentiment yang dapat menahan pelemahan tersebut," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Masih berlanjutnya pelemahan pada harga komoditas membuat laju USD mampu melanjutkan penguatannya, sehingga berimbas pada mata uang lainnya.

Di sisi lain, meski data-data manufaktur Amerika Serikat (AS) cenderung melambat, namun indeks manufaktur dari Eropa dan Asia juga variatif cenderung masih melambat, sehingga kurang memberikan amunisi positif bagi laju mata uang Asia untuk menguat.

"Akibatnya laju USD masih cenderung terlihat positif dibandingkan mata uang lainnya," kata dia.

Pelaku pasar, Reza menambahkan, juga tampaknya pesimistis akan rilis data produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada hari ini, yang belum tentu memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Karena itu, dia menyarankan, untuk tetap mengantisipasi serta mencermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.484-Rp13.506/USD.

Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.495/USD, mendatar dengan penutupan sebelumnya di Rp13.492/USD.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0851 seconds (0.1#10.140)