IHSG Akhir Pekan Dibuka Kembali Negatif

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 09:34 WIB
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Kembali Negatif
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini dibuka kembali negatif terimbas melemahnya Wall Street semalam. IHSG susut 6,38 poin atau 0,13% ke level 4.800,18.

IHSG kemarin ditutup terkoreksi 43,97 poin atau 0,9a% ke level 4.806,56. Pelemahan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka masih variatif.

Bursa Jepang tertekan aksi jual pada awal perdagangan hari ini, mengikuti aksi jual di Wall Street semalam dan investor menunggu keputusan kebijakan Bank Sentral Jepang (BOJ).

Bank sentral Jepang diharapkan mempertahankan program stimulus moneter besar-besaran pada akhir pertemuan kebijakan dua hari dan menyatakan keyakinan dalam mencapai target inflasi.

"Pertama, BOJ akan mempertahankan (ekonomi) yang relatif optimistis baru-baru ini. Kedua, data CPI (indeks harga konsumen) Juni menunjukkan bahwa inflasi secara keseluruhan masih rendah. Jadi mereka akan mempertahankan perkiraan optimis mereka untuk inflasi. Ketiga, nilai tukar dan pasar saham yang stabil, sehingga BOJ akan tetap menahannya," Kepala Ekonom di Bank of America Merrill Lynch Masayuki Kichikawa, seperti dilansir dari CNBC, Jumat (7/8/2015).

Adapun, indeks Shanghai menguat 30,69 poin atau 0,84% menjadi 3.692,23; indeks Hang Seng terangkat 78,81 poin atau 0,32% menjadi 24.454,09; sedangkan indeks Nikkei tergerus 48,68 poin atau 0,24% ke 20.615,76.

Sementara nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp201 miliar dengan 221 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp12,97 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp42,15 miliar dan aksi beli Rp29,19 miliar. Tercatat 50 saham menguat, 71 saham melemah dan 63 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 0,82%. Sedangkan yang menguat tertinggi sektor industri dasar yang naik 0,41%.

Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp25 menjadi Rp5.925, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp25 menjadi Rp6.025 dan PT Bank Danamon Tbk (BBNI) naik Rp20 menjadi Rp4.350.

Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp275 menjadi Rp47.100, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp175 menjadi Rp10.625 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 menjadi Rp6.700.

(Baca: Wall Street Turun Tajam Tertekan Saham Media)
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0725 seconds (0.1#10.140)