Syarat Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5% versi BI

Jum'at, 07 Agustus 2015 - 15:51 WIB
Syarat Ekonomi RI Tumbuh...
Syarat Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5% versi BI
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5% dengan syarat government spending bisa digenjot terus hingga maksimal.

"Angka ini masih bisa mencapai 5%-5,4%. Asalkan government spending digenjot, jadi di kuartal III-IV harus mendorong pertumbuhan ekonomi. Kita melakukan review karena kemarin prediksi kuartal II sama seperti kuartal I. Kuartal IV bisa di atas 5% mudah-mudahan," kata dia di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (7/8/2015). (Baca: Lho! Jokowi Maklumi Ekonomi RI Melemah).

Jika melihat kuartal II, untuk menggenjot di kuartal berikutnya harus habisi-habisan memang di govmernment spending supaya kuartal III-IV bisa di atas 5%. (Baca: Mustahil Ekonomi RI Semester II Tumbuh 5,7%).

"Kuartal II yang besar itu dari jasa. Kami harapkan dari government spending investasi
dan konsumsi. Kuartal ke depan, jasa angkutan dan informasi, yang mendorong. Government spending masih kita harapkan untuk ke depan mendorong di kaurtal III-IV," jelas Agus.

Untuk Pemda, lanjut dia, BI melihat perlu melakukan konsolidasi untuk bisa
merealisasikan belanjanya. Karena transfer pemerintah pusat ke daerah, tapi pemda realisasi masih rendah. (Baca: Ekonomi RI Kuartal II Hanya Tumbuh 4,67%).

"Kalau Pempus, kan bisa dikendalikan, seperti Tim Evaluasi Penyerapan Anggaran (TEPRA). Tetapi kalau di daerah, harus ada inisiatif daerah. Kita mengharapkan semua daerah memperhatikan realisasi. Dana desa itu sudah diturunkan tapi masih tersendat di Pemkab, kita sama-sama lihat, kuartal II. Kami memandang perlu pendampingan. Kami harapkan realisasi anggaran harus efektif jadi tidak terjadi kebocoran atau tidak tepat
sasaran," pungkasnya.

Baca juga:

Ekonomi Melambat, Indef: Stop Salahkan Kondisi Global!

Ekonom: Ekonomi RI 4,67% Terendah Sejak 2009

Jokowi Diminta Hati-hati Ekonomi Terus Memburuk


Pemerintah Harus Realistis Sikapi Pertumbuhan Ekonomi
(izz)
Berita Terkait
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Bahaya! Deflasi Hantam...
Bahaya! Deflasi Hantam Ekonomi RI 5 Bulan Beruntun
Prabowo Sering Diejek...
Prabowo Sering Diejek karena Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Dorong Industri Event...
Dorong Industri Event untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Prospek Bisnis Seiring...
Prospek Bisnis Seiring Pertumbuhan Ekonomi RI
Berita Terkini
Kejar Pertumbuhan Ekonomi...
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8% Butuh Konektivitas Andal
7 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang,...
Dampak Perang Dagang, DPR Dorong Impor Gas Penuhi Kebutuhan Industri
9 jam yang lalu
3 Fakta Menarik Singapore...
3 Fakta Menarik Singapore Airlines, Beri Bonus Fantastis 8 Kali Gaji dalam Setahun
10 jam yang lalu
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
10 jam yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
11 jam yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
11 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved