Warga Teriak Harga Elpiji 12 Kg Tembus Rp176 Ribu/Tabung
A
A
A
JAKARTA - Kondisi ekonomi yang melambat memberikan pengaruh besar terhadap aktivitas usaha dan daya beli masyarakat. Ironisnya, sejumlah barang kebutuhan pokok dan bahan bakar rumah tangga yang menjadi keperluan sehari-hari terus melambung.
Salah satunya elpiji ukuran Rp12 kg. Di Jakarta, harga elpiji 'si biru' tembus Rp176 ribu per tabung. Hal ini dirasakan warga sangat memberatkan. (Baca: Gelombang Panas El Nino Ancam Kelangkaan Elpiji)
"Harga pada naik. Harga elpiji Rp12 kg masak sekarang sampai Rp176 ribu/tabung. Naiknya itu enggak kira-kira," ujar Sri, salah seorang ibu rumah tangga di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta.
Dia mengatakan, gas (12 kg) bukan kebutuhan barang mewah atau orang menengah ke atas, ini murni untuk kebutuhan bahan bakar di dapur. Di usia tua seperti sekarang, Sri menyebutkan dirinya tidak mungkin bolak-balik beli gas ukuran kecil. (Baca: Harga Sayuran di Daerah Ini Melonjak 100%)
"Dari semula Rp110 ribu/tabung, terus Rp130 ribu/tabung, terus Rp140 ribu/tabung, sampai Rp160 ribu/tabung, sekarang Rp170 ribuan/tabung," timpal Darmaji, salah seorang pensiunan
"Ini harga pada naik, saya bingung. Air mineral juga sama, di agen bisa tembus Rp18 ribu per galon. Sementara dari suplayer cuma Rp15.500/galon," tambahnya.
Per 1 April lalu, harga resmi gas elpiji 12 kg dari Pertamina untuk wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi (Jabotabek) hanya Rp141 ribu/tabung. Jika melihat harga di pasaran, sekarang selisihnya lebih dari Rp30 ribu/tabung. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi Pertamina terkait kenaikan harga elpiji Rp12 kg. (Baca: Pemerintah Janji Harga Elpiji 3 Kg Tak Akan Naik)
Berikut Harga Gas Elpiji 12 Kg Per 1 April 2015
Salah satunya elpiji ukuran Rp12 kg. Di Jakarta, harga elpiji 'si biru' tembus Rp176 ribu per tabung. Hal ini dirasakan warga sangat memberatkan. (Baca: Gelombang Panas El Nino Ancam Kelangkaan Elpiji)
"Harga pada naik. Harga elpiji Rp12 kg masak sekarang sampai Rp176 ribu/tabung. Naiknya itu enggak kira-kira," ujar Sri, salah seorang ibu rumah tangga di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta.
Dia mengatakan, gas (12 kg) bukan kebutuhan barang mewah atau orang menengah ke atas, ini murni untuk kebutuhan bahan bakar di dapur. Di usia tua seperti sekarang, Sri menyebutkan dirinya tidak mungkin bolak-balik beli gas ukuran kecil. (Baca: Harga Sayuran di Daerah Ini Melonjak 100%)
"Dari semula Rp110 ribu/tabung, terus Rp130 ribu/tabung, terus Rp140 ribu/tabung, sampai Rp160 ribu/tabung, sekarang Rp170 ribuan/tabung," timpal Darmaji, salah seorang pensiunan
"Ini harga pada naik, saya bingung. Air mineral juga sama, di agen bisa tembus Rp18 ribu per galon. Sementara dari suplayer cuma Rp15.500/galon," tambahnya.
Per 1 April lalu, harga resmi gas elpiji 12 kg dari Pertamina untuk wilayah Jakarta, Bogor dan Bekasi (Jabotabek) hanya Rp141 ribu/tabung. Jika melihat harga di pasaran, sekarang selisihnya lebih dari Rp30 ribu/tabung. Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi Pertamina terkait kenaikan harga elpiji Rp12 kg. (Baca: Pemerintah Janji Harga Elpiji 3 Kg Tak Akan Naik)
Berikut Harga Gas Elpiji 12 Kg Per 1 April 2015
(dmd)