Harga Minyak Merosot karena Fundamental Lemah
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak dunia hari ini merosot pada awal perdagangan di Asia setelah melompat di sesi sebelumnya, mengingatkan bahwa fundamental terlalu lemah untuk menjamin dorongan yang jauh lebih tinggi.
Minyak mentah berjangka kemarin melonjak hampir 4%, menjauhi level terendah di Januari karena para pedagang berspekulasi meningkatkan posisi mereka, tapi harga merosot lagi pada Selasa pagi dan 0,25% di bawah rekor terbaru pada bulan Mei.
Dikutip dari Reuters, minyak Brent untuk pengiriman bulan depan berada di USD50,19/barel pada pukul 08.48 WIB, turun 22 sen dari penutupan kemarin. Sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun 19 sen menjadi USD44,77.
Turunnya harga dipicu melemahnya penawaran dan permintaan, di tengah produksi minyak dari produsen utama, seperti Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan Amerika Serikat mendekati rekor tertinggi.
Minyak mentah berjangka kemarin melonjak hampir 4%, menjauhi level terendah di Januari karena para pedagang berspekulasi meningkatkan posisi mereka, tapi harga merosot lagi pada Selasa pagi dan 0,25% di bawah rekor terbaru pada bulan Mei.
Dikutip dari Reuters, minyak Brent untuk pengiriman bulan depan berada di USD50,19/barel pada pukul 08.48 WIB, turun 22 sen dari penutupan kemarin. Sementara minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun 19 sen menjadi USD44,77.
Turunnya harga dipicu melemahnya penawaran dan permintaan, di tengah produksi minyak dari produsen utama, seperti Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia dan Amerika Serikat mendekati rekor tertinggi.
(rna)