USD Melemah Terhadap Yen, Rupiah Dibuka Rebound
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka balik arah menguat (rebound) karena USD melemah terhadap yen dan euro.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.734/USD. Posisi ini positif 96 poin dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.830/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.726/USD. Posisi ini membaik 73 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.799/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.747/USD, menguat 11 poin dari posisi kemarin di level Rp13.758/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas juga semakin terpuruk pada level Rp13.845/USD. Posisi ini terdepresiasi 232 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp13.845/USD.
Sementara USD berjuang pada Kamis pagi setelah terkoreksi semalam karena devaluasi yuan, dengan pasar menunggu penetapan harian mata uang China sebagai petunjuk hingga berapa lama hal itu dilakukan.
USD terhadap yen menguat ke 124,215, setelah turun 0,7% semalam. USD terbalik di tengah spekulasi bahwa Bank Rakyat China (PBOC) telah melakukan intervensi di pasar untuk memperlambat jatuhnya yuan dengan menjual USD.
Dikutip dati Reuters, yuan di pasar spot jatuh ke level terendah empat tahun di 6,451 pada Rabu, sebelum mundur tajam kembali ke 6,387. Euro stabil di 1,1156/USD, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan 1,1215. Dolar Australia sedikit berubah menjadi 0,7372/USD. Dolar Selandia Baru juga sebagian besar stabil di 0,6615/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp13.734/USD. Posisi ini positif 96 poin dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.830/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg di level Rp13.726/USD. Posisi ini membaik 73 poin dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp13.799/USD.
Sementara, posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.747/USD, menguat 11 poin dari posisi kemarin di level Rp13.758/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas juga semakin terpuruk pada level Rp13.845/USD. Posisi ini terdepresiasi 232 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp13.845/USD.
Sementara USD berjuang pada Kamis pagi setelah terkoreksi semalam karena devaluasi yuan, dengan pasar menunggu penetapan harian mata uang China sebagai petunjuk hingga berapa lama hal itu dilakukan.
USD terhadap yen menguat ke 124,215, setelah turun 0,7% semalam. USD terbalik di tengah spekulasi bahwa Bank Rakyat China (PBOC) telah melakukan intervensi di pasar untuk memperlambat jatuhnya yuan dengan menjual USD.
Dikutip dati Reuters, yuan di pasar spot jatuh ke level terendah empat tahun di 6,451 pada Rabu, sebelum mundur tajam kembali ke 6,387. Euro stabil di 1,1156/USD, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan 1,1215. Dolar Australia sedikit berubah menjadi 0,7372/USD. Dolar Selandia Baru juga sebagian besar stabil di 0,6615/USD.
(rna)