Bank Mandiri Pacu Bisnis Mikro di NTB

Senin, 17 Agustus 2015 - 16:13 WIB
Bank Mandiri Pacu Bisnis Mikro di NTB
Bank Mandiri Pacu Bisnis Mikro di NTB
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mengembangkan segmen micro banking guna membantu menggerakkan sektor riil di daerah-daerah. Seperti di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlah nasabah kredit mikro Bank Mandiri pada akhir Juni 2015 mencapai 18.665 ribu debitur.

Dari total debitur tesebut, nilai pembiayaannya mencapai Rp919 miliar, atau tumbuh 35% dari Juni 2014 yang sebesar Rp680 miliar. Adapun portofolio terbesar adalah sektor usaha perdagangan.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, wilayah seperti NTB memiliki potensi sumber daya besar untuk digarap pelaku usaha mikro. Karena itu, NTB menjadi salah satu daerah yang menjadi fokus unit mikro Bank Mandiri untuk dikembangkan.

"Usaha sapi, perkebunan jagung, rumput laut, produk mutiara air laut hingga kerajinan tenun menjadi lahan usaha potensial yang bisa digarap untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Belum lagi, industri wisata di wilayah ini sudah terkenal hingga ke mancanegara," tutur Budi dalam rilinya, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Menurutnya, salah satu strategi utama dalam mengembangkan segmen bisnis ini adalah dengan memperkuat jaringan unit mikro ke wilayah-wilayah terpencil. Pasalnya, semakin banyak outlet atau kantor mikro yang ada, maka semakin mudah menjangkau pelaku usaha segmen tersebut.

Hingga paruh pertama 2015, jaringan mikro bisnis Mandiri di wilayah NTB meliputi 26 cabang mikro, 15 unit gerai Mandiri Mitra Usaha, 4 Kios Mikro dan 1 MobilMU. Sedangkan hingga akhir tahun, jaringan tersebut bertambah 8 kantor mikro, yang terdiri atau 4 cabang mikro dan 4 unit gerai MMU.

"Berkat pendampingan usaha serta dukungan optimal Bank Mandiri, kualitas aset mikro di NTB juga tercatat cukup baik, yaitu pada kisaran di bawah 1%," kata Budi.

APerseroan optimis dapat mendorong pertumbuhan bisnis mikro hingga 7%-8% di NTB. Secara nasional, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan mikro hingga Rp39,8 triliun pada Juni 2015, atau tumbuh 33,7% dibanding periode sama tahun lalu, sebesar Rp29,7 triliun.

Jaringan mikro Bank Mandiri terus berkembang dan pada akhir Juni telah meliputi lebih dari 1.128 unit gerai Mandiri Mitra Usaha, 903 Cabang Mikro, lebih dari 706 kios mikro, 4 kantor kas dan 5 mobilMU. Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berencana menambah 100 kantor cabang mikro dan 300 kantor unit serta 10 mobil mitra usaha
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6674 seconds (0.1#10.140)