Pemerintah Belum Berencana Ekspor Tomat meski Surplus
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan belum akan melakukan ekspor tomat meski mengalami kelebihan produksi (surplus).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan, secara keseluruhan ekspor buah selalu meningkat.
"Terkait tomat yang surplus ini ada rencana mau ekspor? Belum, meskipun catatannya sampai sekarang ekspor buah kita itu sebetulnya selalu meningkat," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Srie memaparkan, ekspor buah Indonesia meningkat USD204,6 juta pada Januari-Maret. Sementara impor USD133 juta, terjadi surplus neraca USD71,1 juta.
"Tapi kalau sayur masih negatif, neracanya minus USD108,5 juta. Itu juga Januari sampai Maret. Intinya ekspor kita meningkat," jelas dia.
Menurutnya, belum ada data pasti soal ekspor impor tomat. Sedangkan ekspor buah yang tinggi yaitu manggis sebesar USD9,4 juta, disusul pisang USD3,8 juta.
"Intinya, sebenarnya di luar negeri tomat banyak diproduksi juga oleh beberapa negara. Kalau impor buah tertinggi itu jeruk mandarin dan anggur," pungkasnya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Srie Agustina mengatakan, secara keseluruhan ekspor buah selalu meningkat.
"Terkait tomat yang surplus ini ada rencana mau ekspor? Belum, meskipun catatannya sampai sekarang ekspor buah kita itu sebetulnya selalu meningkat," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Srie memaparkan, ekspor buah Indonesia meningkat USD204,6 juta pada Januari-Maret. Sementara impor USD133 juta, terjadi surplus neraca USD71,1 juta.
"Tapi kalau sayur masih negatif, neracanya minus USD108,5 juta. Itu juga Januari sampai Maret. Intinya ekspor kita meningkat," jelas dia.
Menurutnya, belum ada data pasti soal ekspor impor tomat. Sedangkan ekspor buah yang tinggi yaitu manggis sebesar USD9,4 juta, disusul pisang USD3,8 juta.
"Intinya, sebenarnya di luar negeri tomat banyak diproduksi juga oleh beberapa negara. Kalau impor buah tertinggi itu jeruk mandarin dan anggur," pungkasnya.
(izz)