Harga Daging Ayam, Sapi dan Cabai di Daerah Ini Melambung

Senin, 17 Agustus 2015 - 23:38 WIB
Harga Daging Ayam, Sapi...
Harga Daging Ayam, Sapi dan Cabai di Daerah Ini Melambung
A A A
MAJALENGKA - Harga sejumlah kebutuhan masyarakat, seperti daging ayam, daging sapi, dan cabai di sejumlah daerah melambung tak terkendali. Seperti yang terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan wartawan di pasaran, rata-rata para pedagang ayam potong menjual di kisaran Rp39 ribu-40 ribu per kg. "Setelah Idul Fitri sempat turun jadi Rp35 ribu/kg dari harga Rp40 ribu/kg. Dua minggu setelah itu naik lagi Rp40 ribu sampai sekarang," ujar Ima Nurohma, 40, pedagang ayam potong di Pasar Cigasong, Majalengka.

Dia sendiri tidak mengetahui mengapa harga ayam terus tinggi. "Biasanya kalau Lebaran usai harganya kembali normal. Kalau ini masih saja tinggi," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Rozikin, 51, pedagang ayam potong di Pasar Kadipaten. Menurutnya, kalaupun turun harga ayam hanya Rp200-Rp300. "Tapi sekalinya naik sampai Rp5.000 bahkan bisa lebih dari itu," ucapnya.

Daging Sapi

Sementara harga daging sapi per kilogramnya mencapai Rp120ribu, dari sebelumnya Rp110ribu/kg. Tingginya harga daging sapi, membuat masyarakat enggan membeli.

Sejumlah pedagang daging sapi pun mengeluhkan sepinya pembeli. "Sepi sekali. Omzet penjualan juga turun drastis," kata Sainah, salah seorang pedagang daging sapi.

Dia mengatakan, harga sapi di tingkat peternak naik sehingga kondisi tersebut berdampak pada harga di pasaran. "Kalau dikatakan omzet naik atau turun, jelas turun," ujarnya.

Pasalnya, sejak harga daging sapi Rp 120ribu/kg jumlah pembeli daging menurun drastis. "Hampir separuh pelanggan saya tidak membeli daging sejak harga daging naik," ucapnya.

Sementara, Maspuah, 52, mengaku, selama ini mereka masih bisa memperoleh sapi potong dari peternak lokal, namun harganya cukup mahal. "Mau bagaimana lagi, biarpun mahal tetep jualan," paparnya.

Harga Cabai

Bukan hanya harga ayam potong dan daging sapi saja yang tinggi, harga cabai pun turut tinggi. Cabai si domba misalnya, di Pasar Cigasong per kilo gramnya mencapai Rp80 ribu/kg dari sebelumnya hanya Rp50 ribu/kg. Harga cabai merah Rp60 ribu/kg dari sebelumnya Rp45 ribu/kg. Cabai hijau naik Rp50 ribu/kg dari Rp40 ribu/kg.

"Saya kurang tahu kenapa harga cabai-cabaian bisa naik setinggi itu," kata Asep, 49, pedagang sayuran di Pasar Cigasong.

Menurutnya, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak empat hari lalu. "Yang tinggi harganya hanya cabai-cabaian, sementara yang sayuran masih terbilang normal," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Majalengka Agus Permana memastikan stok ternak dan daging di Majalengka mencukupi hingga hari raya qurban nanti. Masyarakat pun diminta tidak khawatir. "Harganya memang sedikit mahal," ucapnya.

Pihaknya dalam hal ini, mengaku sudah melakukan koordinasi dengan bagian peternakan terkait kekhawatiran adanya kekurangan daging sapi di Majalengka. "Hasilnya, Alhamdulillah masih aman," ucapnya, seraya menambahkan ternak sapi potong di peternak lokal saat ini masih cukup aman.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)