PP Properti Kembangkan Hunian Terjangkau

PT PP Properti tengah mengembangkan hunian untuk kelas menengah berupa apartemen bersubsidi Gunung Putri Square di kawasan industri Bogor, Jawa Barat. Anak usaha PT PP ini segera meluncurkan tower kedua dalam waktu dekat.

Antusias konsumen terhadap proyek ini telah mencatatkan penjualan fantastis dengan telah sold out-nya tower pertama sebanyak 896 unit. Gunung Putri Square merupakan pilot project PT PP Properti Tbk untuk kalangan menengah ke bawah guna mendukung program pemerintah dalam pembangunan sejuta rumah.

Berada di kawasan industri yang dikelilingi pabrik-pabrik skala menengah hingga besar, apartemen subsidi yang pada tanggal 20 Agustus 2015 akan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini memang menyasar para pekerja di kawasan tersebut.

Dibangun di atas lahan 2,1 hektare, Gunung Putri Square terdiri dari dua tower setinggi masing-masing 27 lantai, yang merangkum sebanyak 1.736 unit dengan tipe 21 dan 24. Meskipun berpredikat hunian murah, Gunung Putri Square dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti pasar dan pusat perbelanjaan, taman bermain, ruang serbaguna, parkir basement untuk kebutuhan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.

Project Manager Gunung Putri Square Ian Oktaviandi mengemukakan, Gunung Putri Square dipasarkan mulai Rp200 jutaan, dengan target pembeli masyarakat yang mendapatkan bantuan kredit pemilikan rumah (KPR) yang menggunakan fasilitas likuidasi pembiayaan perumahan (FLPP) dengan suku bunga tetap sebesar 7,25%.

Dia mengatakan, lebih dari 50% pembeli unit-unit di Gunung Putri Square merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah, sedangkan sisanya adalah perusahaan yang disiapkan bagi karyawannya. Proyek ini sebagai bentuk kepedulian PT PP Properti Tbk, sebagai bentuk support kepada pemerintah menyediakan hunian murah kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” imbuh Iwan Indrianto, Marketing Manager Gunung Putri Square.

Rusunami ini dilengkapi dua tower dengan nama Tower Pinus dan Tower Palem. Untuk Tower Pinus berjumlah 896 unit, baik tipe 21 maupun tipe 24. Untuk progres fisik pembangunan Tower Pinus telah berjalan sekitar 10%. Diharapkan selesai pembangunan pada akhir 2016 dan serah terima kepada pembeli pada Januari 2017.

Untuk Tower Palem, rencana pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2016 dan selesai pembangunan pada akhir 2017. Diharapkan selesai keseluruhan proyek pada tahun 2019.

Rendra Hanggara