BCA Perkuat e-Transaksi

Kamis, 20 Agustus 2015 - 08:57 WIB
BCA Perkuat e-Transaksi
BCA Perkuat e-Transaksi
A A A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk terus melakukan ekspansi kartu prabayar Flazz dengan menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Perseroan menargetkan angka Rp900 miliar dari penggunaan uang elektronik Flazz BCA.

Head of Consumer Cards BCA Santoso mengatakan, pihaknya menargetkan volume transaksi e-money Flazz dapat tumbuh 200% hingga akhir tahun ini. Hingga Juni 2015 volume transaksi dari penggunaan kartu multiguna tersebut telah mencapai 46 juta transaksi. ”Angka ini meningkat 100% ketimbang tahun lalu. Volume transaksi per akhir 2014 mencapai 42 juta transaksi.

Tahun ini kenaikan volume transaksi uang elektronik mencapai 200%,” kata Santoso dalam jumpa pers di Jakarta kemarin. Sepanjang enam bulan 2015, bank yang berafiliasi dengan Grup Djarum ini telah mengantongi nominal sekitar Rp425 miliar. Dengan begitu, perseroan menargetkan angka Rp900 miliar dari penggunaan uang elektronik Flazz BCA ini.

Setidaknya BCA mampu merengkuh 27%-29% market share untuk uang elektronik yang tersebar secara nasional. ”Karena itu, perseroan akan terus mengembangkan transaksi non cash dengan penggunaan uang elektronik ini dengan melakukan kerja sama dengan bank lainnya,” ucapnya. Dia menjelaskan, platform Flazz bisa digunakan dengan berkolaborasi dengan banyak bank.

Seperti pengisian ulang saldo kartu Flazz yang dapat dilakukan melalui jaringan Bank Danamon. Khususnya setelah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Danamon dan PT Rintis sebagai pengelola jaringan PRIMA. ”Sudah ada pembicaraan dengan beberapa bank, tapi masih dalam tahap penjajakan karena membutuhkan kesiapan dari dua belah pihak,” ucapnya.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi nasabah Danamon maupun nasabah BCA. Kerja sama ini juga menjadi bukti nyata komitmen BCA dan Danamon dalam mendukung program pemerintah yang telah dicanangkan melalui Bank Indonesia dalam ”Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT)” untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai.

”Dengan menggunakan Flazz, nasabah Danamon dapat melakukan transaksi pembayaran dengan lebih praktis, efisien, dan aman. Selain itu, dengan kartu Flazz Danamon, nasabah juga dapat bertransaksi di seluruh merchant Flazz dan diikutsertakan dalam beragam program dan penawaran menarik yang diselenggarakan oleh Flazz,” sebut Jahja dalam kesempatan yang sama.

Para pemegang kartu Flazz bisa bertransaksi di mana saja, kapan saja dengan menggunakan kartu Flazz di 70.000 merchant outlet yang berlogo Flazz di 22 kota di Indonesia. Isi ulang Kartu Flazz dapat dilakukan di seluruh ATM nontunai BCA, kantor cabang BCA, stan penjualan Flazz, top up center Flazz, dan merchant Flazz berlogo isi ulang.

Selain itu, isi ulang secara tunai juga dapat dilakukan di seluruh merchant Grup Alfa (Alfamart, Alfa Midi, Alfa Express & Lawson), serta di Toko Buku Gramedia dan Es Teler 77. Direktur Utama Danamon Sng Seow Wah mengatakan, kerja sama penggunaan kartu prabayar Flazz dan pengembangan infrastruktur pendukungnya ini diyakini dapat mendorong bisnis transaksi.

Kemitraan antara Danamon dan BCA mencakup penerbitan kartu prabayar multiguna BCA yaitu Flazz oleh Danamon. Sedangkan kemitraan antara Danamon dan Rintis, selaku pengelola jaringan PRIMA, meliputi pengembangan infrastruktur pengisian ulang saldo kartu Flazz melalui jaringan Danamon.

”Melalui kemitraan ini, nasabah Danamon dapat menerima manfaat dari cepatnya dan mudahnya bertransaksi dengan uang elektronik. Hal ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk mempersembahkan nilai lebih bagi nasabah kami,” kata Wah dalam kesempatan yang sama.

Hafid fuad
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)