ICW: Tak Etis Rizal Ramli Tantang Debat JK di Publik

Kamis, 20 Agustus 2015 - 20:34 WIB
ICW: Tak Etis Rizal...
ICW: Tak Etis Rizal Ramli Tantang Debat JK di Publik
A A A
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai langkah Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli, yang menantang Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) debat di depan publik soal proyek listrik 35.000 megawatt (MW) tidak etis.

‎Koordinator Divisi Research ICW Firdaus Ilyas mengungkapkan, sebagai pejabat publik agak tidak etis jika keduanya perang pernyataan dan adu pendapat di depan publik. (Baca: Rizal Ramli Tantang JK Debat soal Listrik 35.000 MW).

"Sebagai kode etik pejabat negara agak tidak etis berantem di publik," katanya di Sekretariat ICW, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Kendati demikian, Ilyas sepakat dengan substansi pernyataan yang disampaikan Rizal Ramli terkait pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang belum siap.

Sebab, lanjut dia, ketidaksiapan pemerintah tersebut mengacu pada proyek percepatan listrik (fast track programme/FTP) 10.000 MW tahap I dan II yang gagal.

Namun, kritikan tersebut tidak perlu dilontarkan dengan gaya yang ditunjukkan mantan Menko bidang Perekonomian tersebut. (Baca: Tanggapan Jokowi atas Kritik Rizal Ramli soal Proyek Listrik).

"Kalau dilihat dari substansinya, pernyataan Rizal Ramli ‎terkait pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW belum siap dan itu bermasalah, iya saya sepakat. Tapi ‎tidak perlu berdebat di depan publik, kalau mau mengkritisi kebijakannya tidak begitu bahasanya. Itu kode etik sesama pejabat publik," tandasnya.

Baca Juga:

JK Minta Rizal Ramli Pelajari Proyek Listrik 35.000 MW

Rizal Ramli Tanggapi Sindiran Jokowi

Pengamat Sayangkan Sikap Rizal Ramli Tantang Debat JK
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0738 seconds (0.1#10.140)