Tunggu Kelayakan Investor Bangun Tol Jakarta-Cikampek II

Jum'at, 21 Agustus 2015 - 06:01 WIB
Tunggu Kelayakan Investor Bangun Tol Jakarta-Cikampek II
Tunggu Kelayakan Investor Bangun Tol Jakarta-Cikampek II
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) menyatakan masih menunggu hasil kajian sejumlah investor dalam bentuk studi kelayakan terkait pengembangan jalan tol baru, yakni Tol Jakarta-Cikampek II.

Pelaksana Tugas Kepala BPJT Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, saat ini belum ada satu investor pun yang secara resmi mengajukan proposal pengembangan jalan Tol Jakarta-Cikampek jilid dua tersebut.

“Kalau minat memang sudah ada yang menyatakan. Namun, kita mengacu pada peraturan pemerintah No 38 tentang jalan penyelenggara jalan tol atau pemrakarsa harus disertai dengan studi kelayakan dan data penunjang lain. Namun, sampai hari ini belum ada yang memasukkan,” ujarnya, Kamis (20/8/2015).

Menurut Herry, jika pemrakarsa lebih dari satu akan diproses melalui tender dengan sistem beauty contest. “Mudah saja, kalau ada tiga misalnya yang berminat ya kita lakukan sistem beauty contest melalui berbagai pertimbangan dari sisi keuangan bagaimana, termasuk dukungan pendanaannya,” jelasnya.

Dia menuturkan, saat ini jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga (persero tbk) sudah berada dalam kondisi jenuh sehingga perlu dibangun alternatif jalur yang mengarah keluar Jakarta menuju Bandung dan sekitarnya.

Jasa Marga menjadi salah satu investor yang berminat dalam pembangunan Tol Jakarta-Cikampek II. Direktur Operasional PT Jasa Marga, Hasanuddin mengakui pihaknya tertarik untuk pengembangan jalan tol tersebut.

“Kita memang baru menyatakan minat. Namun, kalau project inisiator itu prosesnya masih panjang. Saat ini masih sedang studi kelayakan. Kami melihat jalan Tol jakarta-Cikampek yang ada sekarang sudah over capacity dari Sadang sampai Halim itu sudah stuck. Kalau dibiarkan, ongkos Bandung ke Jakarta bisa sangat mahal,” ujarnya.

Jasa Marga sendiri menargetkan bisa merampungkan studi kelayakan per akhir Agustus 2015 untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian PUPR dan dimasukkan sebagai jaringan jalan baru pada tahun depan. “Rencana jalurnya tidak melalui tol dalam kota, namun melalui JORR tahap II. Kita menghindari tol dalam kota yang juga sudah sangat ramai. Jadi, kira-kira rutenya langsung menuju Sadang atau 10 kilometer sebelah selatan dari Tol Jakarta Cikampek yang ada saat ini,” pungkasnya.

Baca juga:

Jasa Marga Siap Bangun Tol Jakarta-Cikampek II

Jasa Marga Ajukan Surat Resmi Tol Jakarta-Cikampek II
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9484 seconds (0.1#10.140)