Laris, Penjualan Pertalite Akan Diperluas
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus menambah jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang melayani penjualan bahan bakar minyak (BBM) RON 90, pertalite.
Komitmen itu sejalan dengan tingginya permintaan masyarakatakan BBM baru tersebut. Pertamina menyebutkan, tren penjualanpertalite terusmeningkat, bahkan akhir-akhir ini volumenya hampir menembus angka1.000kiloliter(kl) perhari. “Kami akan terus memperluas cakupan pemasaran pertalite karena permintaan cukup tinggi.
Paling cepat akhir pekan ini jumlah outlet SPBU kami targetkan dapat mencapai 400 unit,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta kemarin. Menurut dia, dengan tingginya permintaan, belum genap dua bulan Pertamina telah menyediakan 286 unit SPBU yang dapat melayani penjualan pertalite.
Lokasi dari SPBU tersebut tersebar di Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian barat sebanyak 139 unit, MOR IV Jawa bagian tengah 27 SPBU, dan MOR V Jawa bagian timur 120 unit. Adapun rata-rata penjualan dalam beberapa hari terakhir mencapai sekitar 3,28 kl/ SPBU/hari atau 938 kl/hari.
“Kami yakin volume penjualan akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah SPBU pertalite,” tandasnya. Selama uji pasar, lanjutnya, konsumsi pertalite memang terus menunjukkan tren positif. Pada SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, pangsa pasar (market share ) pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13%.
Di sisi lain, market share premium turun menjadi sekitar 68% dari semula sekitar 79%. DirekturPemasarandanNiaga Pertamina Ahmad Bambang sebelumnya melakukanujipasar di Malang, Jawa Timur. Uji pasar tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap pertalite. Dia mengaku sejauh ini animo masyarakat sangat positif akan hadirnya pertalite. “
Animo masyarakat sangat positif,” kata dia. Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline nonsubsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Peluncuran bahan bakar baru ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia.
Memiliki level research octane number (RON) 90, pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle (MPV) ukuran menengah.
Nanang wijayanto
Komitmen itu sejalan dengan tingginya permintaan masyarakatakan BBM baru tersebut. Pertamina menyebutkan, tren penjualanpertalite terusmeningkat, bahkan akhir-akhir ini volumenya hampir menembus angka1.000kiloliter(kl) perhari. “Kami akan terus memperluas cakupan pemasaran pertalite karena permintaan cukup tinggi.
Paling cepat akhir pekan ini jumlah outlet SPBU kami targetkan dapat mencapai 400 unit,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta kemarin. Menurut dia, dengan tingginya permintaan, belum genap dua bulan Pertamina telah menyediakan 286 unit SPBU yang dapat melayani penjualan pertalite.
Lokasi dari SPBU tersebut tersebar di Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian barat sebanyak 139 unit, MOR IV Jawa bagian tengah 27 SPBU, dan MOR V Jawa bagian timur 120 unit. Adapun rata-rata penjualan dalam beberapa hari terakhir mencapai sekitar 3,28 kl/ SPBU/hari atau 938 kl/hari.
“Kami yakin volume penjualan akan semakin meningkat seiring dengan penambahan jumlah SPBU pertalite,” tandasnya. Selama uji pasar, lanjutnya, konsumsi pertalite memang terus menunjukkan tren positif. Pada SPBU-SPBU yang telah dilakukan uji pasar, pangsa pasar (market share ) pertalite secara meyakinkan dan konsisten meningkat hingga 13%.
Di sisi lain, market share premium turun menjadi sekitar 68% dari semula sekitar 79%. DirekturPemasarandanNiaga Pertamina Ahmad Bambang sebelumnya melakukanujipasar di Malang, Jawa Timur. Uji pasar tersebut, kata dia, bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen terhadap pertalite. Dia mengaku sejauh ini animo masyarakat sangat positif akan hadirnya pertalite. “
Animo masyarakat sangat positif,” kata dia. Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline nonsubsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Peluncuran bahan bakar baru ini juga terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia.
Memiliki level research octane number (RON) 90, pertalite membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan premium yang memiliki RON 88. Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle (MPV) ukuran menengah.
Nanang wijayanto
(bbg)