BRI Perkuat Bisnis Kartu Kredit

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggandeng PT JCB International Indonesia untuk memperkuat bisnis kartu kredit. Rencananya kartu kredit hasil kerja sama BRI-JCB akan diterbitkan tahun depan.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilaksanakan di kantor BRI cabang Singapura, akhir pekan lalu. Dalam perjanjian tersebut, JCB International Indonesia akan menjadi switcher yang diberikan izin secara struktur operasional menjadi perpanjangan tangan di dunia internasional dari JCB International Co Ltd dan BRI.

Direktur Konsumer BRI A Toni Soetirto mengatakan, pihaknya optimistis kerja sama ini dapat meningkatkan penggunaan kartu yang lebih luas di jaringan mesin ATM dan juga EDC BRI yang tersebar luas di seluruh Indonesia. ”Sebagai bank yang fokus di bidang mikro dengan jangkauan terluas di Indonesia, kemitraan baru tersebut untuk perluasan penerimaan bisnis kartu pembayaran dan upaya mendukung gerakan nontunai di Indonesia,” ujar Toni dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.

Kesepakatan antara kedua belah pihak ini dimulai dari penerimaan kartu JCB di seluruh mesin ATM BRI dan juga di mitra merchant yang memasang EDC BRI dan disusul dengan penerbitan kartu kredit BRI dengan logo JCB. Menurut Toni, perkembangan bisnis konsumer BRI yang semakin pesat telah mendorong berbagai inovasi dan terjalinnya berbagai kerja sama untuk memberikan kemudahan bagi semua nasabah BRI yang tersebar di seluruh tanah air maupun luar negeri.

Momentum ini dianggap sebagai jembatan emas seiring dengan pembukaan BRI Singapura yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Saat ini BRI memiliki jaringan penerimaan kartu dengan lebih dari 21.215 ATM dan 153.786 EDC merchant yang tersebar ke seluruh pelosok Indonesia. Ke depan, BRI berencana untuk menambah jumlah EDC sebanyak 85.000 EDC merchant setiap tahunnya. BRI juga berencana menumbuhkan bisnis kartu kredit minimal 25% dengan preposisi produk BRI yang berbeda dari yang ada di pasar.

Sebagai tahap pertama dari kemitraan ini, merchant BRI diharapkan dapat menerima kartu JCB dari seluruh dunia, yang jumlahnya melebihi 89 juta, untuk dapat diterima di semua mesin ATM dan EDC BRI. ”Hal ini diharapkan sudah dapat terlaksana pada akhir tahun ini, yang diikuti oleh fase ke 2, yaitu penerbitan kartu kredit berlogo JCB, yang saat ini sedang dalam pembahasan kedua belah pihak. Penerbitan kartu kredit BRI berlogo JCB ditargetkan berlangsung pada tahun 2016,” katanya.

Menurut Toni, kerja sama ini diyakini BRI sebagai terobosan baru dalam memperluas layanan di sektor ritel. Terlebih JCBI telah dikenal luas sebagai penyedia layanan pembayaran internasional yang dapat membawa kepuasan kepada nasabah BRI. Pada akhirnya, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi kartu kredit di merchant BRI.

Sementara pihak JCB menyambut gembira penandatanganan perjanjian kerja sama dengan BRI. Kemitraan ini akan semakin meningkatkan kenyamanan penggunaan kartu JCB di seluruh Indonesia dengan penambahan lebih dari 153.786 titik lokasi transaksi. Wakil Presiden JCB Kimiha Imada mengatakan, perluasan kemitraan dengan BRI akan dilakukan dengan penerbitan kartu BRI yang akan menggunakan merek JCB.

Kartu ini akan menawarkan keunggulan kualitas layanan dari JCB yang telah dinikmati pelanggannya di Jepang selama lebih dari 50 tahun. ”Saya yakin bahwa produk kartu baru Antara BRI dan JCB dapat membawa angin segar dan nilai baru ke pasar,” jelas Kimiha.

Hafid fuad