SBY: Ekonomi Negara Asia Sudah Lampu Kuning
A
A
A
JAKARTA - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, perekonomian di negara di kawasan Asia sudah lampu kuning.
"Negara-negara Asia harus sungguh menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah 'lampu kuning'. Cegah jangan sampai 'merah'," ujar dia dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono di Jakarta.
SBY menyampaikan, bukan hanya negara berkembang saja yang terkena dampak pelemahan, melainkan juga negara terbesar di Asia.
"Bukan hanya emerging economies yang pertumbuhannya melambat, tapi juga negara-negara Asia, China (terbesar di Asia) kena," imbuh dia.
Menurutnya, dengan kondisi ekonomi saat ini, sebaiknya negara di Asia bisa mencegah terjadinya isu lain yang bisa memengaruhi kondisi perekonomian.
"Ekonomi Asia sedang susah, cegah isu lain yang serius. Saya berharap siaga perang dan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan segera berakhir," tuturnya.
"Negara-negara Asia harus sungguh menyadari bahwa perkembangan ekonomi sudah 'lampu kuning'. Cegah jangan sampai 'merah'," ujar dia dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono di Jakarta.
SBY menyampaikan, bukan hanya negara berkembang saja yang terkena dampak pelemahan, melainkan juga negara terbesar di Asia.
"Bukan hanya emerging economies yang pertumbuhannya melambat, tapi juga negara-negara Asia, China (terbesar di Asia) kena," imbuh dia.
Menurutnya, dengan kondisi ekonomi saat ini, sebaiknya negara di Asia bisa mencegah terjadinya isu lain yang bisa memengaruhi kondisi perekonomian.
"Ekonomi Asia sedang susah, cegah isu lain yang serius. Saya berharap siaga perang dan ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan segera berakhir," tuturnya.
(rna)