Pengembangan Acacia Tower Dipercepat

Rabu, 26 Agustus 2015 - 09:32 WIB
Pengembangan Acacia Tower Dipercepat
Pengembangan Acacia Tower Dipercepat
A A A
Properti merupakan sektor industri yang paling cepat merasakan perlambatan ekonomi. Keadaan seperti sekarang sering membuat pengembang menahan diri untuk membangun walaupun bangunan yang dikembangkannya sudah laku terjual.

Di sisi lain, pembangunan harus berjalan sesuai jadwal. PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), pengembang The Oasis Cikarang - Kawasan Hijau Terpadu, di tengah mega Kawasan Industri Cikarang, turut hadir dalam ajang pameran BTN Expo pada 15-23 Agustus 2015 lalu. NPS terus melakukan pembangunan dalam upaya memenuhi komitmen kepada pembeli.

NPS setelah sukses melakukan topping off Mahogany Residence tepat waktu pada 13 Juni 2015 lalu. Kini NPS melakukan gebrakan kembali, yakni ground breaking alias pancang tiang Acacia Tower dengan progresnya dua bulan lebih cepat dari yang direncanakan atau tepatnya pada 29 Agustus mendatang.

Chief Operating Officer NPS, anak usaha PT Cowell Development Tbk (COWL), Wahyu Hartanto mengatakan, ground breaking Acacia Tower dilakukan dua bulan lebih cepat untuk memulai tahapan pembangunan sebagai bukti bahwa perusahaan berkomitmen memberikan yang terbaik kepada pembeli atau calon pembeli.

"Ground breaking lebih cepat. Berarti serah terima pun lebih cepat sehingga pembeli dapat menggunakannya lebih cepat, baik untuk ditempati sendiri maupun untuk disewakan," kata Supriantoro, Director Sales & Marketing NPS. "Properti yang dipilih dengan tepat merupakan investasi yang baik, bahkan saat ekonomi sedang mengalami perlambatan," imbuhnya.

Keberadaan ekspatriat dari Jepang yang cukup besar dengan jumlah mencapai 5.000 orang dan Korea 4.000 orang membuat Cikarang sering disebut Little Asia (Asia Kecil). Belum lagi kehadiran sekitar 600.000 pekerja yang bekerja di kawasan industri Cikarang setiap harinya membuat kawasan ini menjadi sasaran yang menarik untuk investasi di bidang properti.

Cikarang merupakan kota yang multikultur, bukan hanya dua negara di atas yang menyumbang warganya bertempat tinggal di Cikarang, bahkan juga warga negara lain pun seperti China, Taiwan, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Australia, serta Inggris. Dengan total ekspatriat mencapai 15.000 orang, maka potensial market rental yang ada di kawasan Cikarang dan sekitarnya sangat kuat sekali.

NPS melihat fenomena itu dan menghadirkan sebuah kawasan green mixed use development, yaitu The Oasis Cikarang. The OASIS adalah kawasan yang mengusung konsep oase atau mata air yang berada di tengah kawasan hunian yang menciptakan kesejukan dan kenyamanan di dalam kawasan. The Oasis Cikarang hadir dengan berbagai kelebihan, yakni akses 5 menit dari pintu tol Cikarang Barat, lokasi yang strategis di tengah kawasan industri, dikelilingi oleh lebih dari 2.000 industri besar berskala nasional maupun internasional.

Muhammad Marwan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7376 seconds (0.1#10.140)