Totalitas 24 Jam

Mitsubishi menyediakan layanan servis selama 24 jam bagi pelanggan yang memiliki Mitsubishi Fuso. Layanan ini dimaksudkan untuk mendukung kelancaran bisnis di Tanah Air.

PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) Motors menggagas pelayanan perbaikan kendaraan empat jam penuh kepada konsumen Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC). Bentuk totalitas 24 jam ini dilakukan guna mendukung pergerakan bisnis di Indonesia.

Deputy Group Head Service Group MFTC PT Krama Yudha Tiga Belian (KTB) Motors Leonard Siahaan pernah punya pengalaman unik ketika dia melakukan survei di sepanjang jalur pantura. Waktu itu dia melihat jalur tersebut selama 24 jam tidak pernah kosong dari kendaraan komersial. ”Termasuk truk-truk dari Mitsubishi Fuso. Dari situ kita berkesimpulan bahwa waktu adalah uang bagi pemilik kendaraan komersial seperti Mitsubishi Fuso,” ujar Leo, panggilan akrabnya.

Prinsip waktu adalah uang menurut Leo memang dipegang betul oleh para pelaku bisnis yang mengandalkan kendaraan komersial sebagai lini terdepan usaha mereka. Mereka akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan kendaraan komersial yang mereka miliki. ”Mereka baru bingung ketika kendaraan komersial yang mereka miliki justru harus menjalani perawatan berkala ataupun keadaan darurat. Dari sinilah Mitsubishi Fuso mengadakan pelayanan yang kami sebut Zero Down Time Service,” ucap Leo.

Dia mengatakan, Zero Down Time Service merupakan layanan khusus 24 jam yang diberikan Mitsubishi Fuso untuk para pelanggan mereka. Layanan tersebut berupa perawatan berkala maupun perbaikan darurat yang dilakukan oleh Truck Center yang dimiliki Mitsubishi Fuso. Truck Center merupakan pusat pelayanan servis dan penyediaan parts depo yang dimiliki Mitsubishi Fuso.

Hingga kini ada 8 Truck Center yang berdiri di sepanjang jalur Sumatera hingga Jawa. Tempat tersebut menurut Leo memang dibuat khusus untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna Mitsubishi Fuso saat bekerja. Di Zero Down Time Service, perawatan yang diberikan pun tidak semata perawatan berkala.

Perbaikan kendaraan yang sifatnya berat pun bisa dilakukan terlebih dulu dengan cara melakukan konsultasi lewat telepon. ”Kita menyediakan 4-5 mekanik yang siap 24 jam. Jika memang membutuhkan mobile workshop kami akan langsung mengirimkannya. Tentu saja untuk pengiriman mobile workshop terlebih dulu harus dilakukan dengan konsultasi per sambungan telepon terlebih dulu,” terang Leo lagi.

Sementara itu, Operating General Manager Mitsubishi Motor Company PT KTB Motors Duljatmono mengatakan, mobil komersial atau niaga seperti bus dan truk sangat berbeda dibandingkan dengan mobil-mobil penumpang. Tingginya aktivitas kendaraan niaga memang membutuhkan perbaikan serta perawatan rutin yang prima. Untuk itu, dibutuhkan layanan prima yang disediakan oleh agen pemegang merek.

”Ambil contoh ketika mobil tersebut harus menjalani perbaikan berkala. Terkadang karena siang hari mereka harus beroperasi, mereka jadi tidak sempat melakukan perbaikan,” ujar Duljatmono.

Wahyu sibarani