E-Money 4 Bank BUMN Bisa Bayar Tol

Selasa, 01 September 2015 - 11:14 WIB
E-Money 4 Bank BUMN Bisa Bayar Tol
E-Money 4 Bank BUMN Bisa Bayar Tol
A A A
JAKARTA - Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) kembali melakukan sinergi. Kali ini pembayaran tarif tol pada gerbang tol otomatis (GTO) bisa menggunakan kartu uang elektronik dari empat bank milik pemerintah.

Jika sebelumnya hanya bisa menggunakan e-money milik Bank Mandiri, sekarang GTO bisa juga menggunakan produk uang elektronik milik BNI, BRI, dan BTN. ”Saya bangga dengan kerja sama empat bank ini. Kita harapkan dengan sinergi ini bisa membaik sehingga pelayanannya bisa cepat, dan kami tidak menyiapkan uang kembalian yang sekarang dalam bentuk logam sebab ini ganggu pelayanan menjadi lama,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman saat acara sinergi BUMN dalam implementasi pembayaran elektronik tol nasional di gerbangtolKapuk, Jakartakemarin.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin meyakini, dengan semakin banyaknya uang elektronik yang dapat digunakan untuk pembayaran jalan tol akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran tol. Dengan begitu, pelayanannya pun semakin optimal. Dia melanjutkan, upaya tersebut juga dapat mendorong pertumbuhan jumlah pengguna tol yang melakukan pembayaran elektronik.

”Ini sekaligus untuk mendukung Gerakan Nasional Nontunai,” ujar Budi. Hingga Juli 2015, frekuensi transaksi menggunakan Mandiri e-money mencapai 21 juta transaksi, naik 106% dibandingkan Juli 2014. Sementara itu, nilai transaksi Mandiri e-money hingga Juli 2015 telah mencapai Rp299 miliar.

Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam menuturkan, perseroan telah siap memberikan layanan optimal dalam pembayaran tol melalui uang isi ulang elektronik BRI, yakni BRIZZI. Dia berharap, melalui etoll dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menggunakan jasa perbankan.

Apalagi, lanjut Asmawi, ini juga mendorong percepatan program inklusi keuangan yang selama ini dicanangkan pemerintah. ”Kami yakin dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat perkotaan yang mobile dan membutuhkan akses layanan perbankan yang aman, nyaman, dan cepat,” imbuhnya. Hingga Juli 2015, nilai transaksi BRIZZI telah mencapai Rp166 miliar.

Dengan adanya sinergi ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan transaksi BRIZZI dengan cepat. Sementara Kartu TapCash BNI, sejak diluncurkan pada 2014 hingga Juli 2015, frekuensi transaksi mencapai 3 juta transaksi dengan nilai transaksi TapCash mencapai Rp15 miliar. ”Kami berharap transaksi yang mudah dan cepat akan memberikan kontribusi positif bagi sustainability epayment tol di Indonesia,” tambah Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni.

Dalam kesempatan yang sama, Bank BTN juga menandatangani kesepakatan penggunaan platformdan teknologi e-money Bank Mandiri. Direktur Utama Bank BTN Maryono mengungkapkan, peluncuran kartu prepaid ini diharapkan dapat semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses pembayaran untuk kebutuhan pembayaran jasa transportasi, akses jalan tol, perparkiran, ataupun pembayaran di ritel merchant lainnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, Kementerian BUMN akan mendorong agar bank-bank BUMN dapat terus bersinergi. Dia juga berharap kepada Himbara, bukan hanya satu tol yang menggunakan e-toll namun juga seluruh jalan tol di Indonesia bisa menggunakannya.

”Seluruh jalan tol Indonesia harus menggunakan e-toll. Ini non-cash yang harus terus ditingkatkan, sehingga gerbang tol tidak usah menyediakan uang tunai, jadi keamanan terjaga karena tidak pakai uang cash ,” jelas dia. Rini juga meminta kereta api dan MRT juga bisa memakai etoll. ”Ini harus betul-betul menjadikan program. Bank BUMN juga bisa memanfaatkan ini untuk pembayaran yang lain,” tandasnya.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7442 seconds (0.1#10.140)