Rupiah Bergejolak, Right Issue BUMN Bisa Tertunda

Selasa, 01 September 2015 - 12:01 WIB
Rupiah Bergejolak, Right Issue BUMN Bisa Tertunda
Rupiah Bergejolak, Right Issue BUMN Bisa Tertunda
A A A
JAKARTA - Direktur Investment Banking PT Trimegah Securities Tbk David Agus mengatakan, dalam kondisi rupiah yang sedang bergejolak tidak tepat untuk penggalarang dana (fundraising), dalam bentuk penerbitan saham baru (rights issue) maupun surat utang (obligasi).

Hal itu, dia menjelaskan, juga berlaku bagi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan melakukannya, sehingga kemungkinan bisa tertunda.

"Mungkin ada yang batal jadi tahun depan, tapi kalau sudah proses ke OJK tetap lanjut. Sedangkan yang baru sebatas rencana akan mikir ulang," ujarnya kepada Sindonews di Jakarta, Selasa (1/9/2015).

Dalam kondisi nilai tukar dan perekonomian yang sedang melemah, menurut dia, membuat aksi korporasi tersebut menjadi tidak kondusif untuk dilakukan.

"Rupiah, market lagi bergejolak tidak kondusif untuk fundraising. Enggak bisa kalau lagi slowdown, cenderung yang mau fundraising tahan sebentar karena yield obligasi sedang tinggi," jelas David.

Dia menambahkan, para investor dalam kondisi saat ini lebih memilih menyimpan uangnya dan menahan melakukan konsumsi.

"Kamu lihat di bank kredit menurun tapi DPK meningkat. Yang punya uang lebih pilih disimpan kalau kondisi seperti sekarang," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5027 seconds (0.1#10.140)