USD Kuat, Rupiah Siang Ini Kian Merana
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan siang hari ini kian merana ditekan makin kuatnya dolar Amerika Serikat (USD).
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.291/USD. Posisi itu makin anjlok dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.156/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.190/USD. Posisi ini makin melemah dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.094/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp14.168/USD menjadi Rp14.177/USD. Posisi tersebut kian terdepresiasi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.137/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.160/USD, melemah 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.127/USD.
USD naik terhadap euro dan yen pada hari ini karena investor global ragu-ragu melangkah kembali ke pasar saham, mengurangi permintaan untuk euro dan yen.
Dikutip dari Reuters, USD naik 0,2% terhadap yen di 120,570, setelah rebound tajam dari posisi terendah di 119,255 semalam. Euro merosot ke 1,1216/USD, menambah kerugian semalam sebesar 0,8%.
Baca:
Rupiah Dibuka Masih Tertekan Keperkasaan USD
Rupiah Diprediksi Masih dalam Pola Bearish
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp14.291/USD. Posisi itu makin anjlok dari posisi penutupan kemarin di level Rp14.156/USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.190/USD. Posisi ini makin melemah dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.094/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp14.168/USD menjadi Rp14.177/USD. Posisi tersebut kian terdepresiasi dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.137/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp14.160/USD, melemah 33 poin dari posisi sebelumnya di level Rp14.127/USD.
USD naik terhadap euro dan yen pada hari ini karena investor global ragu-ragu melangkah kembali ke pasar saham, mengurangi permintaan untuk euro dan yen.
Dikutip dari Reuters, USD naik 0,2% terhadap yen di 120,570, setelah rebound tajam dari posisi terendah di 119,255 semalam. Euro merosot ke 1,1216/USD, menambah kerugian semalam sebesar 0,8%.
Baca:
Rupiah Dibuka Masih Tertekan Keperkasaan USD
Rupiah Diprediksi Masih dalam Pola Bearish
(rna)