Perusahaan Asing Didorong Masuk Bursa

Selasa, 08 September 2015 - 09:46 WIB
Perusahaan Asing Didorong Masuk Bursa
Perusahaan Asing Didorong Masuk Bursa
A A A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta perusahaan asing yang mengelola sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering /IPO).

Hal tersebut berguna untuk kemakmuran rakyat yang sesuai dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, perusahaan asing seperti Freeport, Wilmar yang mengelola SDA Indonesia, sudah sepantasnya melakukan pencatatan sahamnya di pasar modal Indonesia.

”Tapi kalau asetnya punya Indonesia, tapi holding- nya dimiliki asing dan tercatat di bursa efek luar negeri, ya tidak bagus. Seharusnya listed juga di Indonesia,” ujarnya saat ditemui di Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, dalam mengupayakan hal tersebut, BEI tengah membuat suatu kajian hukum untuk mempermudah prosesnya.

Tito mengakui saat ini terdapat 16 perusahaan asing yang mengelola SDA Indonesia, namun tercatat di bursa saham New York, Malaysia, Singapura, dan Australia. Di sisi lain, Tito juga menjabarkan bahwa terdapat tiga serangan yang tengah mengganggu perekonomian Indonesia saat ini yakni cyber attack , kedua serangan terhadap energi. Dan ketiga, yakni financial attack yang menyerang nilai tukar rupiah dan ketahanan di pasar modal.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan, Negara ini sering terbuai jika sedang berada di atas dan tidak memikirkan masalah yang malah menjadi bom waktu. ”Problemnya kadang kita sering terlena kalau sedang berada di atas, saat harga komoditas baik perkebunan ataupun pertambangan sedang tinggi, kita menganggap ekonomi kita baik dan tidak berpikir bahwa ada masalah yang menjadi bom waktu,” paparnya.

Arsy ani s
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3631 seconds (0.1#10.140)