Solusi Inovatif untuk Bekerja Remote di Perusahaan Luar Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tingginya persaingan dunia kerja di Indonesia membuat banyak orang kesusahan untuk mendapatkan pekerjaan. Adanya batasan usia membuat pelamar berusia 30 tahun ke atas makin sulit untuk mencari mata pencaharian. Ditambah lagi, perusahaan cenderung memilih pelamar yang belum menikah.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk bekerja secara remote di perusahaan luar negeri. Hal ini dikarenakan persyaratannya yang lebih mudah, persaingan yang lebih rendah, dan tanpa batasan usia.
Bekerja secara remote di perusahaan luar negeri juga memiliki beban kerja yang lebih ringan dengan bayaran fantastis. Pekerjaan remote cocok bagi masyarakat yang memiliki kesibukan tambahan, contohnya ibu rumah tangga.
Akan tetapi, penting bagi pelamar untuk memiliki kemampuan yang mumpuni agar dapat diterima di perusahaan luar negeri. Tak hanya skill, pelamar juga wajib membangun personal agar dapat menarik perhatian perekrut dari perusahaan luar negeri.
Melihat permasalahan tersebut, Troffen Academy hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan dirinya. Troffen Academy menyediakan wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan skill dan membangun personal branding.
CEO Troffen Academy, Zuifany mendirikan perusahaan ini sebagai bentuk kepekaannya terhadap situasi dunia digital saat ini. Banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah, namun belum diketahui banyak orang. Troffen Academy diciptakan sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri pelamar agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
“Troffen Academy hadir untuk memberikan peluang kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang ingin mengaktialisasikan diri kembali dengan kembali bekerja tanpa meninggalkan kewajiban akan rumah tangga,” ucap CEO Troffen Academy, Zuifany.
Troffen Academy juga berencana akan mengadakan kelas gratis di berbagai negara. Melalui kelas gratis ini, audiens dapat meningkatkan kemampuan diri sekaligus meningkatkan personal branding dari nol. Hampir seluruh kelas di Troffen Academy dilakukan secara online, sehingga sangat fleksibel bagi audiens yang memiliki kesibukan lebih. Namun, setiap tiga bulan sekali, Troffen Academy akan mengadakan kelas offline agar audiens dapat memahami materi dengan sempurna. Kelas offline ini akan diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Troffen Academy, seluruh audiens akan diajarkan dari materi paling dasar, sehingga cocok bagi calon pekerja yang belum memiliki skill apapun. Video pembelajaran dari Troffen Academy juga memiliki visual yang mudah dimengerti, sehingga materi yang disampaikan juga dapat lebih mudah dipahami.
“Kami memiliki fokus untuk mengajari audiens meski belum memiliki skill apapun, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Cukup ikuti saja kelas kami, nanti akan diajari dari nol sampai bisa,” pungkas Zuifany.
Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk bekerja secara remote di perusahaan luar negeri. Hal ini dikarenakan persyaratannya yang lebih mudah, persaingan yang lebih rendah, dan tanpa batasan usia.
Bekerja secara remote di perusahaan luar negeri juga memiliki beban kerja yang lebih ringan dengan bayaran fantastis. Pekerjaan remote cocok bagi masyarakat yang memiliki kesibukan tambahan, contohnya ibu rumah tangga.
Akan tetapi, penting bagi pelamar untuk memiliki kemampuan yang mumpuni agar dapat diterima di perusahaan luar negeri. Tak hanya skill, pelamar juga wajib membangun personal agar dapat menarik perhatian perekrut dari perusahaan luar negeri.
Melihat permasalahan tersebut, Troffen Academy hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan dirinya. Troffen Academy menyediakan wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan skill dan membangun personal branding.
CEO Troffen Academy, Zuifany mendirikan perusahaan ini sebagai bentuk kepekaannya terhadap situasi dunia digital saat ini. Banyak sekali kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah, namun belum diketahui banyak orang. Troffen Academy diciptakan sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri pelamar agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
“Troffen Academy hadir untuk memberikan peluang kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang ingin mengaktialisasikan diri kembali dengan kembali bekerja tanpa meninggalkan kewajiban akan rumah tangga,” ucap CEO Troffen Academy, Zuifany.
Troffen Academy juga berencana akan mengadakan kelas gratis di berbagai negara. Melalui kelas gratis ini, audiens dapat meningkatkan kemampuan diri sekaligus meningkatkan personal branding dari nol. Hampir seluruh kelas di Troffen Academy dilakukan secara online, sehingga sangat fleksibel bagi audiens yang memiliki kesibukan lebih. Namun, setiap tiga bulan sekali, Troffen Academy akan mengadakan kelas offline agar audiens dapat memahami materi dengan sempurna. Kelas offline ini akan diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
Di Troffen Academy, seluruh audiens akan diajarkan dari materi paling dasar, sehingga cocok bagi calon pekerja yang belum memiliki skill apapun. Video pembelajaran dari Troffen Academy juga memiliki visual yang mudah dimengerti, sehingga materi yang disampaikan juga dapat lebih mudah dipahami.
“Kami memiliki fokus untuk mengajari audiens meski belum memiliki skill apapun, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Cukup ikuti saja kelas kami, nanti akan diajari dari nol sampai bisa,” pungkas Zuifany.
(nng)