Indonesia - Italia Kerja Sama Pengembangan Industri Kulit

Rabu, 09 September 2015 - 10:17 WIB
Indonesia - Italia Kerja...
Indonesia - Italia Kerja Sama Pengembangan Industri Kulit
A A A
JAKARTA - Indonesia melanjutkan kerja sama pengembangan industri kulit, alas kaki, dan tekstil dengan Pemerintah Italia. Kerja sama ini dilakukan melalui penandatanganan kesepakatan teknis atau technical arrangement kerja sama sektor kulit dan tekstil.

”Saya harap melalui penandatanganan technical arrangement ini asosiasi dan para pengusaha Italia dapat menindaklanjutinya dengan menanamkan modalnya di sektorsektor kulit, alas kaki, dan tekstil di Indonesia,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan tertulis kemarin. Di Indonesia ketiga industri tersebut memiliki karakteristik padat karya, padat modal, dan padat teknologi.

Karena itu, pengembangan ini diharapkan mampu berperan penting dalam peningkatan kinerja perdagangan nasional dan menyejahterakan pelaku usahanya, terutama dari industri kecil dan menengah (IKM). Saleh melanjutkan, sampai saat ini produk kulit nasional telah dipasarkan ke berbagai negara tujuan ekspor utama seperti Amerika Serikat (AS), Belgia, Jerman, Inggris, dan Jepang.

”Jumlah perusahaan penyamak kulit mencapai 67 unit dengan kapasitas terpasang 250 juta square feet dengan tingkat utilisasi 48% dan tenaga kerja yang diserap 7.230 orang,” ujarnya. Adapun industri alas kaki nasional saat ini berjumlah 394 perusahaan dengan investasi mencapai Rp11,3 triliun pada 2014 dan menyerap tenaga kerja sekitar 643.000 orang.

Ekspor industri alas kaki terus meningkat, yaitu pada 2014 nilai ekspor produksi alas kaki nasional mencapai USD4,11 miliar atau naik 6,44% dari tahun sebelumnya sebesar USD3,86 miliar. Hal ini juga diikuti oleh sektor tekstil dan produk tekstil Indonesia yang memiliki peranan penting dalam penyumbang devisa dan penyedia sandang nasional. Industri padat karya ini juga telah menyerap tenaga kerja sebesar 10,6% dari total tenaga kerja industri manufaktur.

Oktiani endarwati
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0914 seconds (0.1#10.140)