Jokowi: Rencana Bangun LRT Sudah sejak 2012

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pembangunan kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) sejatinya telah dibicarakan sejak tiga tahun lalu, atau tepatnya akhir 2012. Kala itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dia mengatakan, saat itu sempat berdiskusi dengan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Kiswodarmawan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Poernama alias Ahok untuk menggagas proyek kereta ringan.

"‎Dirut Adhi bilang, ini sudah dibicarakan tiga tahun lalu, akhir Desember 2012. Saya, Pak Wakil Gubernur, dan dirut Adhi. Berbicara ini (LRT) tidak tahu berapa kali ketemu, saya sudah lupa. Berarti sudah hampir tiga tahun proyek yang digagas ini," katanya di lokasi groundbreaking LRT Rute Cibubur-Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Menurutnya, saat itu rencana pembangunan LRT sudah matang. Namun entah kendala apa yang terjadi, sehingga membuat proyek tersebut tak kunjung dilaksanakan.

"Sebab itu, sekarang bertiga ketemu lagi. Gubernur DKI (Ahok), saya ketemu tapi ditambah Menteri BUMN, Gubernur Jawa Barat ketemu dan sepakat. Kalau saya orangnya memang simpel, sudah siap semuanya, saya tanya sudah. Tapi belum, kurang satu yaitu Perpres. Beri waktu dua hari, saya buat. Langsung saya tanyakan kapan bisa dimulai, ternyata seminggu sudah bisa dimulai," tuturnya.

(Baca: Jokowi Resmikan Pembangunan LRT Cibubur-Dukuh Atas)