Harga Emas Antam Ikut Terbenam Penurunan Emas Global

Kamis, 10 September 2015 - 09:47 WIB
Harga Emas Antam Ikut...
Harga Emas Antam Ikut Terbenam Penurunan Emas Global
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini terbenam Rp5.000/gram, sedangkan dan beli kembali (buyback) anjlok Rp6.000/gram. Harga tersebut terimbas emas global memperpanjang penurunan.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Kamis (10/9/2015), harga jual emas Antam menjadi Rp556.000/gram dari sebelumnya Rp561.000/gram. Sementara harga buyback emas menjadi Rp496.000/gram dari Rp502.000/USD.

Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.072.000, dengan harga per gram Rp536.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.590.000 dengan harga Rp530.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.108.000 dengan harga per gram Rp527.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.635.000 dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.220.000, dengan harga per gram Rp522.000.

Harga emas 25 gram Rp12.975.000 dengan harga per gram Rp519.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.900.000, dengan harga per gram Rp518.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp51.750.000, dengan harga per gram Rp517.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp129.250.000, dengan harga per gram Rp517.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp258.300.000, dengan harga per gram Rp516.600.

Sementara emas global mendekati penurunan terendah empat pekan pada hari ini, mempertahankan penurunan terbesar hampir dua bulan semalam karena ekuitas menguat dan ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, emas di pasar spot sedikit berubah menjadi USD1.106,60/ons pada pukul 08.31 WIB, setelah turun 1,4% pada sesi sebelumnya, penurunan harian terbesar sejak 20 Juli. Sementara kemarin, emas di USD 1.101,11, terendah sejak 11 Agustus 2015.

Emas AS naik 0,4% menjadi USD1.105,90, setelah turun 1,7% semalam. Kepemilikan emas di SPDR Gold Trust jatuh 0,61% menjadi 678,18 ton pada Rabu, penurunan terbesar sejak 12 Agustus 2015.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7846 seconds (0.1#10.140)