Total Dana Simpanan pada Juli Rp4.415 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total dana simpanan pada Juli 2015 mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya sebesar Rp3,68 triliun atau 0,08% (MoM). Peningkatan ini menjadikan total simpanan per akhir Juli 2015 mencapai Rp4.415 triliun.
Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito) pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah deposit on call 5,81% (MoM). "Jumlah rekeningnya meningkat dari 3.564 rekening (Juni 2015), menjadi 3.771 rekening (Juli 2015)," kata Samsu di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Sementara jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal deposit on call adalah yang tertinggi (5,61% MoM). Dimana jumlah nominalnya dari sebesar Rp86,6 triliun (Juni 2015) menjadi Rp91,4 triliun (Juli 2015).
Dia melanjutkan, untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp. 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 2,76% (MoM). Dari 171.688.846 rekening (Juni 2015) menjadi 166.947.324 rekening (Juli 2015). Sedangkan jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 2,06% (MoM).
Per akhir Juni 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.880 triliun meningkat menjadi Rp1.919 triliun (Juli 2015). Adapun untuk simpanan dengan nilai diatas Rp. 2 miliar, lanjut Samsu, jumlah rekeningnya menurun sebesar 0,14% (MoM). Dari 216.762 rekening (Juni 2015) menjadi 216.449 rekening (Juli 2015).
"Sama halnya dengan jumlah nominal simpanan, menurun sebesar 1,38% (MoM), dari Rp2.531 triliun (Juni 2015) menjadi Rp2.496 triliun (Juli 2015)," ungkap Samsu.
Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah maupun valas sama-sama menurun. Menurutnya, penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 2,77%. Dimana dari 170.812.616 rekening di akhir Juni 2015, menjadi 166.074.670 rekening di akhir Juli 2015.
Sama halnya dengan jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan sebesar 0,36%. Dimana dari 1.092.992 rekening di akhir Juni 2015, kemudian turun menjadi 1.089.103 rekening di akhir Juli 2015.
Jika dilihat dari nominal simpanan, kata Samsu, simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan valas mengalami penurunan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,20% (MoM), dari sebesar Rp3.634 triliun (Juni 2015) menjadi Rp3.641 triliun (Juli 2015).
"Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 0,45% (MoM) dari sebesar Rp776,9 triliun (Juni 2015) menjadi Rp773,4 triliun (Juli 2015)," jelasnya.
Bank umum peserta penjaminan per Juni 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 67 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.
Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan, berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito) pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah deposit on call 5,81% (MoM). "Jumlah rekeningnya meningkat dari 3.564 rekening (Juni 2015), menjadi 3.771 rekening (Juli 2015)," kata Samsu di Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Sementara jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan nominal deposit on call adalah yang tertinggi (5,61% MoM). Dimana jumlah nominalnya dari sebesar Rp86,6 triliun (Juni 2015) menjadi Rp91,4 triliun (Juli 2015).
Dia melanjutkan, untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp. 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun sebesar 2,76% (MoM). Dari 171.688.846 rekening (Juni 2015) menjadi 166.947.324 rekening (Juli 2015). Sedangkan jumlah nominal simpanan meningkat sebesar 2,06% (MoM).
Per akhir Juni 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.880 triliun meningkat menjadi Rp1.919 triliun (Juli 2015). Adapun untuk simpanan dengan nilai diatas Rp. 2 miliar, lanjut Samsu, jumlah rekeningnya menurun sebesar 0,14% (MoM). Dari 216.762 rekening (Juni 2015) menjadi 216.449 rekening (Juli 2015).
"Sama halnya dengan jumlah nominal simpanan, menurun sebesar 1,38% (MoM), dari Rp2.531 triliun (Juni 2015) menjadi Rp2.496 triliun (Juli 2015)," ungkap Samsu.
Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah maupun valas sama-sama menurun. Menurutnya, penurunan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 2,77%. Dimana dari 170.812.616 rekening di akhir Juni 2015, menjadi 166.074.670 rekening di akhir Juli 2015.
Sama halnya dengan jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami penurunan sebesar 0,36%. Dimana dari 1.092.992 rekening di akhir Juni 2015, kemudian turun menjadi 1.089.103 rekening di akhir Juli 2015.
Jika dilihat dari nominal simpanan, kata Samsu, simpanan dalam rupiah meningkat sedangkan valas mengalami penurunan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,20% (MoM), dari sebesar Rp3.634 triliun (Juni 2015) menjadi Rp3.641 triliun (Juli 2015).
"Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 0,45% (MoM) dari sebesar Rp776,9 triliun (Juni 2015) menjadi Rp773,4 triliun (Juli 2015)," jelasnya.
Bank umum peserta penjaminan per Juni 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 67 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.
(dmd)