Emas Global di Kisaran Ketat, Harga Jual Emas Antam Tetap

Rabu, 16 September 2015 - 09:34 WIB
Emas Global di Kisaran Ketat, Harga Jual Emas Antam Tetap
Emas Global di Kisaran Ketat, Harga Jual Emas Antam Tetap
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tetap, sedangkan beli kembali (buyback) naik Rp1.000/gram. Sementara emas global berada di kisaran ketat, di dekat level terendah satu bulan.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Rabu (16/9/2015), harga jual emas Antam tetap di Rp559.000/gram. Sementara harga buyback emas menjadi Rp500.000/gram dari Rp499.000/USD.

Adapun, emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.078.000, dengan harga per gram Rp539.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.599.000 dengan harga Rp533.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.120.000 dengan harga per gram Rp530.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.650.000 dengan harga per gram Rp530.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.250.000, dengan harga per gram Rp525.000.

Harga emas 25 gram Rp13.050.000 dengan harga per gram Rp522.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.050.000, dengan harga per gram Rp521.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp52.050.000, dengan harga per gram Rp520.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp130.000.000, dengan harga per gram Rp520.000. Emas ukuran 500 gram dihargai Rp259.800.000, dengan harga per gram Rp519.600.

Sementara emas global berjuang untuk keluar dari kisaran ketat yang dekat dengan level terendah satu bulan karena investor menunggu hasil keputusan pertemuan Federal Reserve (The Fed) tentang suku bunga Amerika Serikat (Fed rate).

Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD1.103,95/ons pada pukul 08.37 WIB. Logam mulia belum membuat langkah signifikan pekan ini setelah jatuh ke level terendah satu bulan di USD1.098,35 pada pekan lalu.

Adapun emas AS sedikit berubah menjadi USD1.103,30. Pedagang menunggu apakah bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada pekan ini untuk kali pertama dalam hampir satu dekade.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6306 seconds (0.1#10.140)