Orang Miskin di Perkotaan Bertambah Jadi 10,65 Juta Orang
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2015 naik menjadi 10,65 juta orang atau naik 0,29 juta orang dari posisi September 2014 sebesar 10,36 juta orang.
Seperti dikutip dari lama BPS, Rabu (16/9/2015), secara presentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2014 sebesar 8,16%, naik menjadi 8,29% pada Maret 2015.
Sementara, jumlah penduduk di daerah perdesaan naik 0,57 juta orang, yakni dari 17,37 juta orang pada September 2014 menjadi 17,94 juta orang pada Maret 2015.
Jika dihutung secara persentase, penduduk miskin di daerah perdesaan naik dari 13,76% pada September 2014 menjadi 14,21% pada Maret 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPS mencatat penduduk miskin di Indonesia per Maret 2015 mencapai 28,59 juta orang atau meningkat 0,26% dari September 2014. (Baca: Jumlah Penduduk Miskin RI Naik Jadi 28,59 Juta Orang).
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, data tersebut diambil berdasarkan 300.000 sampel yang disebar pihaknya ke berbagai provinsi.
"Penduduk miskin per Maret 2015 dengan porsi 11,22% atau 28,59 juta penduduk. Sampel 300 ribu. Dibandingkan September 2014 naik 0,26%," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Seperti dikutip dari lama BPS, Rabu (16/9/2015), secara presentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2014 sebesar 8,16%, naik menjadi 8,29% pada Maret 2015.
Sementara, jumlah penduduk di daerah perdesaan naik 0,57 juta orang, yakni dari 17,37 juta orang pada September 2014 menjadi 17,94 juta orang pada Maret 2015.
Jika dihutung secara persentase, penduduk miskin di daerah perdesaan naik dari 13,76% pada September 2014 menjadi 14,21% pada Maret 2015.
Seperti diberitakan sebelumnya, BPS mencatat penduduk miskin di Indonesia per Maret 2015 mencapai 28,59 juta orang atau meningkat 0,26% dari September 2014. (Baca: Jumlah Penduduk Miskin RI Naik Jadi 28,59 Juta Orang).
Kepala BPS Suryamin menjelaskan, data tersebut diambil berdasarkan 300.000 sampel yang disebar pihaknya ke berbagai provinsi.
"Penduduk miskin per Maret 2015 dengan porsi 11,22% atau 28,59 juta penduduk. Sampel 300 ribu. Dibandingkan September 2014 naik 0,26%," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
(izz)