Permintaan Beton Kuartal III Meningkat
A
A
A
SEMARANG - Sejumlah proyek pemerintah di sektor infrastruktur khususnya jalan di Jawa Tengah (Jateng) mulai berjalan, membuat permintaan beton mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun ini.
Regional Manager Central Java PT Holcim Beton Andi Rahmat mengatakan, triwulan ketiga ini permintaan beton khususnya beton siap pakai mengalami peningkatan 30% dibanding semester sebelumnya. "Permintaan kami perkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini," katanya di Semarang, Selasa (22/9/2015).
Menurutnya, awal 2015 permintaan semen sempat mengalami kelesuan, karena proyek pemerintah khususnya infrastruktur banyak yang belum jalan. Saat ini, beberapa proyek pembangunan jalan seperti jalan kota, provinsi dan juga tol trans Jawa, sudah mulai berjalan dan akan berlangsung sampai awal tahun depan.
"Permintaan meningkat mulai Juli, dari sebelumnya per bulan 9.000 meter kubik, kini menjadi 10 ribu meter kubik, dan dengan makin banyaknya proyek infrastruktu khususnya jalan, permintaan akan mencapai 18 ribu meter kubik per bulan," terangnya.
Dia mengaku, sejauh ini kapasitas produksi semen Holcim masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan permintaan semen di Jateng. Meski demikian, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, dalam dua bulan ke depan pihaknya berencana menambah unit di proyek infrastruktur.
RMX Franchise Acquisition S/I PT Holcim Beton, Dewi Mawarsari menambahkan, saat ini potensi pasar semen siap pakai di Jateng cukup besar. Hal itu seiring dengan, pembangunan di Jateng tumbuh yang tumbuh sangat pesat, seperti perumahan, gedung bertingkat Pabrik, maupun infrastruktur lainnya.
"Karena itu, kami terus menghadirkan berbagai inovasi di sektor ini untuk menghadirkan berbagai inovasi di sektor ini, untuk memenuhi kebutuhan konsumen," tambahnya.
Dia mengaku, saat ini tren pasar mengarah pada kemudahan dan kepraktisan dalam aplikasi produk semen, seperti pengecoran struktur bangunan.
Regional Manager Central Java PT Holcim Beton Andi Rahmat mengatakan, triwulan ketiga ini permintaan beton khususnya beton siap pakai mengalami peningkatan 30% dibanding semester sebelumnya. "Permintaan kami perkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun ini," katanya di Semarang, Selasa (22/9/2015).
Menurutnya, awal 2015 permintaan semen sempat mengalami kelesuan, karena proyek pemerintah khususnya infrastruktur banyak yang belum jalan. Saat ini, beberapa proyek pembangunan jalan seperti jalan kota, provinsi dan juga tol trans Jawa, sudah mulai berjalan dan akan berlangsung sampai awal tahun depan.
"Permintaan meningkat mulai Juli, dari sebelumnya per bulan 9.000 meter kubik, kini menjadi 10 ribu meter kubik, dan dengan makin banyaknya proyek infrastruktu khususnya jalan, permintaan akan mencapai 18 ribu meter kubik per bulan," terangnya.
Dia mengaku, sejauh ini kapasitas produksi semen Holcim masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan permintaan semen di Jateng. Meski demikian, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, dalam dua bulan ke depan pihaknya berencana menambah unit di proyek infrastruktur.
RMX Franchise Acquisition S/I PT Holcim Beton, Dewi Mawarsari menambahkan, saat ini potensi pasar semen siap pakai di Jateng cukup besar. Hal itu seiring dengan, pembangunan di Jateng tumbuh yang tumbuh sangat pesat, seperti perumahan, gedung bertingkat Pabrik, maupun infrastruktur lainnya.
"Karena itu, kami terus menghadirkan berbagai inovasi di sektor ini untuk menghadirkan berbagai inovasi di sektor ini, untuk memenuhi kebutuhan konsumen," tambahnya.
Dia mengaku, saat ini tren pasar mengarah pada kemudahan dan kepraktisan dalam aplikasi produk semen, seperti pengecoran struktur bangunan.
(izz)