Pemerintah Impor 11.000 Sapi dari Australia Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) bakal merealisasikan impor sapi indukan dari Australia. Setidaknya sebanyak 11.000 sapi indukan bakal didatangkan dari Negeri Kanguru tersebut pekan depan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, impor sapi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sapi di dalam negeri. Pihaknya juga memastikan hanya akan mengimpor sesuai kebutuhan.
"Ini kita kalau kita impor sapi sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai dengan keinginan. Sesuai kebutuhan dalam negeri," katanya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Menurut dia, dengan diimpornya sapi-sapi indukan dari Australia diharapkan akan menghasilkan sapi lokal dengan kualitas sama seperti Australia.
"Bisa dibayangkan kalau sekarang sapi lokal hanya 200 kilogram (kg). Nanti bisa lima kali lipatnya," imbuh dia.
Amran menambahkan, pemerintah juga berencana membuka peluang impor sapi dari negera lain, salah satunya New Zealand.
"Jadi kita jangan membuka hanya satu sumber, satu pintu. Jadi, kita membandingkan harga, mudah-mudahan bisa murah. Bebas penyakit mulut dan kaki," tandasnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, impor sapi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sapi di dalam negeri. Pihaknya juga memastikan hanya akan mengimpor sesuai kebutuhan.
"Ini kita kalau kita impor sapi sesuai dengan kebutuhan, bukan sesuai dengan keinginan. Sesuai kebutuhan dalam negeri," katanya di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Menurut dia, dengan diimpornya sapi-sapi indukan dari Australia diharapkan akan menghasilkan sapi lokal dengan kualitas sama seperti Australia.
"Bisa dibayangkan kalau sekarang sapi lokal hanya 200 kilogram (kg). Nanti bisa lima kali lipatnya," imbuh dia.
Amran menambahkan, pemerintah juga berencana membuka peluang impor sapi dari negera lain, salah satunya New Zealand.
"Jadi kita jangan membuka hanya satu sumber, satu pintu. Jadi, kita membandingkan harga, mudah-mudahan bisa murah. Bebas penyakit mulut dan kaki," tandasnya.
(rna)