Harga Minyak Mentah Menguat Pascaturun Tajam
A
A
A
SEOUL - Harga minyak mentah dunia menguat pada Kamis pascapenurunan tajam semalam di tengah meningkatnya stok dan permintaan bensin Amerika Serikat (AS) secara tak terduga.
Minyak Brent untuk pengiriman November naik 29 sen menjadi USD48,04/barel siang tadi, setelah mengakhiri sesi sebelumnya turun USD1,33 pada USD47,75/barel.
Minyak mentah AS naik 33 sen menjadi USD44,81/barel, setelah merosot USD1,88 pada hari Rabu untuk menetap di USD44,48.
"Kombinasi dari skenario sisi penawaran sedikit lebih baik terhadap harga dan sedikit perbaikan sentimen industri global telah memberi beberapa dukungan," kata Kepala Strategi Pasar di CMC Markets Michael McCarthy, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (24/9/2015) .
Data dari Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu juga menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 1,9 juta barel pada pekan yang berakhiri 18 September. Para analis telah memperkirakan hasil imbang sebanyak 533.000 barel.
Namun, stok bensin naik 1,4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 819.000 barel.
Minyak Brent untuk pengiriman November naik 29 sen menjadi USD48,04/barel siang tadi, setelah mengakhiri sesi sebelumnya turun USD1,33 pada USD47,75/barel.
Minyak mentah AS naik 33 sen menjadi USD44,81/barel, setelah merosot USD1,88 pada hari Rabu untuk menetap di USD44,48.
"Kombinasi dari skenario sisi penawaran sedikit lebih baik terhadap harga dan sedikit perbaikan sentimen industri global telah memberi beberapa dukungan," kata Kepala Strategi Pasar di CMC Markets Michael McCarthy, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (24/9/2015) .
Data dari Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu juga menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 1,9 juta barel pada pekan yang berakhiri 18 September. Para analis telah memperkirakan hasil imbang sebanyak 533.000 barel.
Namun, stok bensin naik 1,4 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 819.000 barel.
(rna)