Indef: Sulit Tarik Dana Pengusaha Nasional di Luar Negeri

Kamis, 24 September 2015 - 18:40 WIB
Indef: Sulit Tarik Dana...
Indef: Sulit Tarik Dana Pengusaha Nasional di Luar Negeri
A A A
JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai, keinginan pemerintah untuk menarik dana pengusaha nasional yang memarkirkan devisa hasil ekspor (DHE) di luar negeri merupakan hal yang sulit.

Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati menuturkan, pemerintah tidak perlu muluk-muluk untuk memberikan insentif kepada pengusaha yang memarkirkan dananya di dalam negeri. Karena sejatinya, persoalan tersebut bersifat tidak pasti (unpredictable) dan prosesnya rumit.

"Kita mau diskusi bagaimana menarik dana orang di luar negeri, itu kan unpredictable. Itu panjang dan tidak sederhana," katanya kepada Sindonews di Jakarta, Kamis (24/9/2015).

Menurut dia, untuk kembali membangkitkan gairah perekonomian di Tanah Air seharusnya pemerintah melakukan upaya yang memang dampaknya terasa oleh masyarakat. Misal, stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

"Bagaimana segera konsumsi masyarakat pulih dengan stabilisasi harga dan ancaman PHK bisa dikendalikan. Itu butuh kehadiran pemerintah di sana," imbuh dia.

Dengan begitu, sambung Enny, Indonesia akan kembali menggenggam kepercayaan pasar. Upaya tersebut dinilai lebih penting ketimbang ikut kebijakan negara lain, dengan memberikan pengampunan pajak (tax amnesty) terhadap pengusaha yang memarkirkan dananya di dalam negeri.

"Itu jauh lebih penting daripada kita ikut-ikutan genderangnya orang luar. Artinya, apa yang terjadi di luar itu kita ikuti, jangan begitu," pungkasnya.
(rna)
Berita Terkait
Jauh dari Resesi, Aktivitas...
Jauh dari Resesi, Aktivitas Ekonomi Indonesia Kuat dan Membaik
Indonesia Dipastikan...
Indonesia Dipastikan Masuk ke Dalam Jurang Resesi Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Ekonomi Indonesia Tumbuh...
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen pada 2024
Ekonomi Indonesia Triwulan...
Ekonomi Indonesia Triwulan IV 2024 Tumbuh 5,02%, Sektor Konstruksi dan Industri Dominan
Chatib Basri Apresiasi...
Chatib Basri Apresiasi Kejelasan Tim Prabowo dan Sri Mulyani Soal Komitmen Defisit Fiskal di Bawah 3%
Berita Terkini
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
9 menit yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
14 menit yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
36 menit yang lalu
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
1 jam yang lalu
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
1 jam yang lalu
Infografis
Prabowo ke Luar Negeri,...
Prabowo ke Luar Negeri, Indonesia Dipimpin Gibran selama Dua Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved