Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:37 WIB
loading...
Menuju Industri Sawit...
Sebagai rangkaian menuju industri sawit berkelanjutan, Asian Agri meluncurkan komitmen dan juga strategi jangka panjang yang berfokus pada empat pilar utama. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asian Agri, salah satu perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia dan Apical, pengolah minyak nabati global terkemuka,mempertegas komitmen keberlanjutan kedua perusahaan selaras dengan pedoman Pembangunan Berkelanjutan PBB (UNSDGs) yang diimplementasikan dengan berpegang pada filosofi usaha RGE yakni 5Cs - Good for Community, Country, Climate, Customer, dan Company.

Director of Corporate Affairs RGE Palm Business, Johan Kurniawan menyampaikan bahwa nilai strategis komoditas Kelapa Sawit merupakan elemen kunci perekonomian nasional mulai dari kontribusi devisa hingga penyedia lapangan kerja. Keberadaan industri sawit merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kesejahteraan petani rakyat khususnya yang tergabung dalam program kemitraan dan intiplasma.

“Sebagai produsen dan pengolah minyak sawit, Asian Agri dan Apical beroperasi dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan yang bertanggungjawab sehingga produk yang dihasilkan mendatangkan kebermanfaatan. Mulai dari kebutuhan domestik rumah tangga seperti minyak goreng hingga bahan bakar, singkatnya #DariDapurSampaiAvtur,” tambah Johan saat kegiatan buka puasa bersama dan temu media.



Acara tersebutdalam rangka pemaparan perkembangan komitmen berkelanjutan kedua perusahaan yakni AsianAgri2030 dan Apical2030 setelah diluncurkan pada 2022 lalu.Sebagai rangkaian menuju industri sawit berkelanjutan, Asian Agri meluncurkan komitmen dan juga strategi jangka panjang yang berfokus pada empat pilar utama, yaitu Kemitraan Dengan Petani, Pertumbuhan Inklusif, Iklim Positif dan Produksi yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan.

Asian Agri percaya bahwa keberadaan perusahaan memiliki tujuan memberikan nilai positif bagi petani, masyarakat, dan juga lingkungan. Setelah dua tahun berjalan, Asian Agri mencatatkan perkembangan yang relatif positif, terutama pada Pilar Kemitraan dengan Petani dan Pilar Pertumbuhan Inklusif. Beberapa target pada kedua pilar ini telah berkembang dengan sangat baik sesuai dengan yang diharapkan.

Sustainability Manager Asian Agri, Leonardo Yapardi mengatakan “Petani kelapa sawit memegang peranan yang penting dalam keberlanjutan Asian Agri, untuk itu kami memiliki komitmen untuk mensertifikasi semua petani mitra dengan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) di tahun 2025. Hingga 2024, Asian Agri telah membantu 11 KUD memperoleh sertifikasi ISPO atau setara 49 % dari target.“Melalui semangat #BermitraLebihBaik, Asian Agri mendorong KUD untuk memulai proses sertifikasi sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang kewajiban ISPO di tahun 2025," papar Leo

Pada Pilar Pertumbuhan Inklusif Asian Agri 2030 telah menyentuh 34% target dalam bentuk pelatihan vokasi kepada lebih dari 1.700 orang, mendukung pembentukan UMKM di 54 desa dari total 159 desa di sekitar daerah operasional yang terletak di Sumatra Utara, Riau dan Jambi. Kemudian, melalui program bag-to-school, Asian Agri 2030 juga telah mendistribusikan lebih dari 1.300 paket pendidikan kepada murid-murid SD, SMP, SMA, dimana target kami adalah sebanyak 5.000 murid.

Leo menambahkan bahwa Asian Agri akan terus melakukan serangkaian program dan inisiatif dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar memastikan pencapaian target di tahun 2030. “Kami optimis dapat mencapai seluruh target tersebut dalam lima tahun kedepan.” Tutup Leo.

Memasuki tahun ketiga, Apical 2030 mencatatkan beberapa kemajuan positif atas target-targetnya, dalam Pilar Kemajuan inklusif, Apical telah menjangkau 12 desa di Aceh Singkil dan 3 desa di Kutai Timur dari target 30 desa untuk program Sustainable Living Villages (SLV) atau Desa Berkelanjutan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
Konsisten Terapkan Praktik...
Konsisten Terapkan Praktik Berkelanjutan Pertagas Raih 3 Penghargaan ISA 2025
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Penertiban Lahan Sawit...
Penertiban Lahan Sawit Perlu Kebijakan Satu Peta Hutan
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Pertumbuhan Sektor Properti...
Pertumbuhan Sektor Properti dan Infrastruktur Mendongkrak Permintaan Sealant
Rekomendasi
Beredar Foto Vulgar...
Beredar Foto Vulgar Kim Soo Hyun Cuci Piring, Diduga Diambil di Dapur Kim Sae Ron
Morgan Supersport, Mobil...
Morgan Supersport, Mobil Berdesan Klasik dengan Fitur Modern
Mutasi Polri, 29 Jenderal...
Mutasi Polri, 29 Jenderal Polisi Didistribusikan Jadi Pejabat di Kementerian/Lembaga
Berita Terkini
Tetangga Indonesia Ini...
Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun
43 menit yang lalu
Ruang Kelas Masa Depan...
Ruang Kelas Masa Depan Google Dorong Ekosistem Pembelajaran Berbasis Digital
52 menit yang lalu
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
1 jam yang lalu
Kereta Cepat Whoosh...
Kereta Cepat Whoosh Sediakan 800 Ribu Tiket Selama Musim Lebaran 2025
10 jam yang lalu
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
10 jam yang lalu
Resesi Amerika Makin...
Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991
11 jam yang lalu
Infografis
Elon Musk: Amerika Serikat...
Elon Musk: Amerika Serikat sedang Menuju Kebangkrutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved