BCA Incar Transaksi Kartu Kredit Rp52 T
BCA Incar Transaksi Kartu Kredit Rp52 T
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menargetkan sampai akhir 2015 dapat membukukan volume transaksi kartu kredit sebesar Rp52 triliun. Hal tersebut diyakini dapat tercapai seiring dengan nominal transaksi rata-rata kartu kredit setiap bulan yang mencapai Rp4 triliun.
"Kenaikan nominal transaksi setiap bulan juga diikuti kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit, di mana per Agustus 2015 NPL kartu kredit BCA di level 1,7%," kata Head of Consumer Card BCA Santoso, di Jakarta belum lama ini.
Dia menyebutkan, angka tersebut meningkat 20 basis poin dari Mei 2015 sekitar 1,48%. Kenaikan NPL tersebut disebabkan kemampuan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Selain itu, masyarakat juga lebih memilih untuk menabung ditengah kondisi ketidakpastian yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, hingga akhir tahun, perseroan menargetkan NPL kartu kredit dapat dijaga di kisaran 1,5%.
"Masyarakat lebih memilih saving, sehingga ketika keadaan sudah lebih pasti, mereka mempunyai kemampuan untuk pertahanan diri. Karena ketidakpastian juga terjadi di sektor riil, maka NPL meningkat," jelas dia.
Hingga September 2015 kartu kredit BCA yang beredar sudah mencapai 2,68 juta kartu atau meningkat dibandingkan awal tahun yang mencapai 2, 48 juta kartu. "Akhir 2015 kartu kredit yang beredar bisa mencapai 2,72 juta kartu," tandasnya. (lly)
"Kenaikan nominal transaksi setiap bulan juga diikuti kenaikan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit, di mana per Agustus 2015 NPL kartu kredit BCA di level 1,7%," kata Head of Consumer Card BCA Santoso, di Jakarta belum lama ini.
Dia menyebutkan, angka tersebut meningkat 20 basis poin dari Mei 2015 sekitar 1,48%. Kenaikan NPL tersebut disebabkan kemampuan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Selain itu, masyarakat juga lebih memilih untuk menabung ditengah kondisi ketidakpastian yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, hingga akhir tahun, perseroan menargetkan NPL kartu kredit dapat dijaga di kisaran 1,5%.
"Masyarakat lebih memilih saving, sehingga ketika keadaan sudah lebih pasti, mereka mempunyai kemampuan untuk pertahanan diri. Karena ketidakpastian juga terjadi di sektor riil, maka NPL meningkat," jelas dia.
Hingga September 2015 kartu kredit BCA yang beredar sudah mencapai 2,68 juta kartu atau meningkat dibandingkan awal tahun yang mencapai 2, 48 juta kartu. "Akhir 2015 kartu kredit yang beredar bisa mencapai 2,72 juta kartu," tandasnya. (lly)
(dmd)
Explore More