Tom Lembong: MEA Hadir Bukan Tanpa Risiko

Senin, 28 September 2015 - 13:40 WIB
Tom Lembong: MEA Hadir Bukan Tanpa Risiko
Tom Lembong: MEA Hadir Bukan Tanpa Risiko
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong mengakui, diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan membawa risiko bagi masyarakat Indonesia. Sebab, dalam prinsip perdagangan setiap celah keuntungan akan menemui risiko.

"Kalau menjiwai spirit dagang, itu enggak ada keuntungan dagang tanpa ambil risiko. Pasti semua terobosan atau lonjakan kemajuan pasti berisiko. Saya bukan mengatakan bahwa semua ini akan mulus dan tanpa risiko. Memang ancaman risiko itu ada," katanya di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Kendati demikian, sebagai negara anggota ASEAN dan warga global yang baik, Indonesia harus mengikuti aturan tersebut dengan baik. Perdagangan bebas ini memang sudah sedianya diikuti Indonesia sebagai negara anggota.

"Banyak sekali kisruh, simpang siur, kebingungan mungkin polemik apakah ini suatu hal yang baik atau hal yang bahaya, tapi pertama mau tidak mau ini yang kita sepakati bersama di antara pimpinan negara ASEAN. Mau tidak mau kita sekarang pelaku dan harus menjadi seperti warga global yang baik menaati janji yang sudah kita buat. Seperti individu yang telah membuat janji kita harus penuhi," tutur Mendag.

Menurutnya, integrasi ekonomi antar negara anggota ASEAN memang merupakan langkah yang ditempuh sejak organisasi ini didirikan. Di dalamnya mengandung pula kemajuan-kemajuan integrasi dari kehidupan sosial sampai budaya di wilayah ASEAN.

"Akhirnya, mungkin pada akhir dekade lalu sampai dekade ini didoronglah upaya fokus mencapai integrasi ekonomi dan pasar yang lebih besar lagi melalui masyarakat ekonomi ini," jelas Lembong.

Dia memastikan, pemerintah bakal melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi perdagangan bebas tersebut. "Contohnya paket deregulasi. Mungkin belum sepenuhnya kita komunikasikan, ada alasannya karena kita kerja keras dan rapat siang malam untuk mempersiapkan peraturan kementerian sudah mulai diteken. Kita harus memulai komunikasi," tandasnya.

Baca Juga: Mendag Tom Lembong Luncurkan AEC Center
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6562 seconds (0.1#10.140)