Paket Kebijakan BI Diklaim Jaga Pertumbuhan Ekonomi
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengklaim, bahwa paket kebijakan lanjutan yang dikeluarkan BI pada 30 September 2015 akan menghasilkan kondisi yang lebih baik dalam jangka pendek untuk mengendalikan nilai tukar rupiah serta menjaga pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu, BI juga menyambut baik inflasi September dalam keadaan deflasi sebesar 0,05% dan itu satu hal yang baik. "Artinya, kelompok pangan seperti daging, beras bumbu, dan cabai bisa dikelola dengan baik," kata Agus, Sabtu (3/10/2015).
Meski demikian, lanjut dia, yang harus diwaspadai karena ada faktor depresiasi atau administrasi price yang disebabkan pengaruh asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Nah, dampak dari pengaruh asap itu kemudian berdampak pada penerbangan-penerbangan di daerah yang kena asap jadi membuat tekanan pada inflasi lebih rendah," ujarnya.
Namun, secara umum BI melihat inflasi secara year on year bisa di bawah 7%. Sebab itu, inflasi yang rendah harus tetap dijaga dengan baik. "Yang ingin saya sampaikan, inflasi mengarah ke 7%, kita harapkan juga nanti akan berada dikisaran 4% plus minus 2% di akhir tahun," tandas dia.
Di samping itu, BI juga menyambut baik inflasi September dalam keadaan deflasi sebesar 0,05% dan itu satu hal yang baik. "Artinya, kelompok pangan seperti daging, beras bumbu, dan cabai bisa dikelola dengan baik," kata Agus, Sabtu (3/10/2015).
Meski demikian, lanjut dia, yang harus diwaspadai karena ada faktor depresiasi atau administrasi price yang disebabkan pengaruh asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Nah, dampak dari pengaruh asap itu kemudian berdampak pada penerbangan-penerbangan di daerah yang kena asap jadi membuat tekanan pada inflasi lebih rendah," ujarnya.
Namun, secara umum BI melihat inflasi secara year on year bisa di bawah 7%. Sebab itu, inflasi yang rendah harus tetap dijaga dengan baik. "Yang ingin saya sampaikan, inflasi mengarah ke 7%, kita harapkan juga nanti akan berada dikisaran 4% plus minus 2% di akhir tahun," tandas dia.
(izz)