Double-double Track Cikarang-Manggarai Ditarget Operasi 2018
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menargetkan jalur Double-double Track (DDT) Cikarang-Manggarai bisa beroperasi 2018. Hal itu disampaikannya saat meninjau proses pembangunan DDT dari Stasiun Manggarai hingga Cikarang, Bekasi.
Menurutnya, dengan jalur rel DDT frekkuensi kereta rel listrik (KRL) bisa bertambah. Saat ini, dengan kondisi jalur double track yang ada masih dilintasi kereta non-KRL dan kereta KRL. "Ada kereta KRL dan non-KRL, termasuk kereta jarak jauh. Makanya penumpang itu, terutama penumpang KRL kadang protes sebab kalau sore hari, selalu yang didahulukan kereta jarak jauh," ujar mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Minggu (4/10/2015).
Dia menargetkan pembangunan jalur kereta DDT tersebut bisa selesai pada akhir tahun 2017 atau paling lambat beroperasi pada 2018. "Mengenai jumlah lahannya sebagian besar sudah dibebaskan, tinggal dikerjakan. Kalau yang belum dibebaskan itu antara Bekasi sampai Cikarang," jelas Jonan.
Sebagai informasi, jalur DDT dari Stasiun Manggarai hingga ke Bekasi telah terbangun. Sementara dari Bekasi hingga ke Stasiun Cikarang masih dalam proses pengerjaan.
Pengerjaan proyek pembangunan DDT dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Cikarang meliputi empat paket antara lain, Manggarai-Jatinegara dengan nilai kontrak Rp2,3 triliun (paket A), Paket Jatinegara-Bekasi B2 (1) dengan pagu anggaran Rp900 miliar (belum kontrak), Paket Jatinegara-Bekasi B2 (2) nilai kontrak sekitar Rp200.miliar serta Paket B1 (Bekasi-Cikarang) Rp11,864 miliar
Anggaran pembangunan jalur DDT tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) meliputi paket Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Bekasi. Sementara untuk paket B1 Bekasi-Cikarang memanfaatkan pinjaman JICA.
Sebelummnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, bahwa target DDT juga diharapkan bisa rampung untuk jalur lintas Jawa. "Kami harapkan selesainya Manggarai-Cikarang juga bisa diikuti dengan progres yang cepat untuk lintas Jawa baik di lintas utara maupun lintas selatan Jawa," tandasnya.
Baca juga:
Tol Cijago Seksi II Beroperasi Pertengahan 2016
Inkonsistensi Pemerintah soal Harga BBM Bikin Pertamina Rugi Besar
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi 2018
Menurutnya, dengan jalur rel DDT frekkuensi kereta rel listrik (KRL) bisa bertambah. Saat ini, dengan kondisi jalur double track yang ada masih dilintasi kereta non-KRL dan kereta KRL. "Ada kereta KRL dan non-KRL, termasuk kereta jarak jauh. Makanya penumpang itu, terutama penumpang KRL kadang protes sebab kalau sore hari, selalu yang didahulukan kereta jarak jauh," ujar mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Minggu (4/10/2015).
Dia menargetkan pembangunan jalur kereta DDT tersebut bisa selesai pada akhir tahun 2017 atau paling lambat beroperasi pada 2018. "Mengenai jumlah lahannya sebagian besar sudah dibebaskan, tinggal dikerjakan. Kalau yang belum dibebaskan itu antara Bekasi sampai Cikarang," jelas Jonan.
Sebagai informasi, jalur DDT dari Stasiun Manggarai hingga ke Bekasi telah terbangun. Sementara dari Bekasi hingga ke Stasiun Cikarang masih dalam proses pengerjaan.
Pengerjaan proyek pembangunan DDT dari Stasiun Manggarai hingga Stasiun Cikarang meliputi empat paket antara lain, Manggarai-Jatinegara dengan nilai kontrak Rp2,3 triliun (paket A), Paket Jatinegara-Bekasi B2 (1) dengan pagu anggaran Rp900 miliar (belum kontrak), Paket Jatinegara-Bekasi B2 (2) nilai kontrak sekitar Rp200.miliar serta Paket B1 (Bekasi-Cikarang) Rp11,864 miliar
Anggaran pembangunan jalur DDT tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) meliputi paket Manggarai-Jatinegara, Jatinegara-Bekasi. Sementara untuk paket B1 Bekasi-Cikarang memanfaatkan pinjaman JICA.
Sebelummnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko mengatakan, bahwa target DDT juga diharapkan bisa rampung untuk jalur lintas Jawa. "Kami harapkan selesainya Manggarai-Cikarang juga bisa diikuti dengan progres yang cepat untuk lintas Jawa baik di lintas utara maupun lintas selatan Jawa," tandasnya.
Baca juga:
Tol Cijago Seksi II Beroperasi Pertengahan 2016
Inkonsistensi Pemerintah soal Harga BBM Bikin Pertamina Rugi Besar
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi 2018
(dmd)