Mendag Lembong Ambisi Kalahkan Industri Tekstil Vietnam
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong berambisi mengalahkan industri tekstil Vietnam. Selama ini, negara yang berada di kawasan Asia Tenggara ini merupakan pesaing terberat Indonesia dalam bidang tekstil di lingkungan ASEAN.
Dia mengatakan, Vietnam kini dapat masuk ke pasar ekspor Eropa bahkan dengan besaran yang melebihi Amerika Serikat (AS). Hal ini lantaran Negeri Vietnam Rose ini telah menyelesaikan negosiasi Free Trade Agreement (FTA) dengan Uni Eropa.
"Vietnam itu pesaing langsung kita. Ini ancaman besar dan nyata. Vietnam sudah rampung negosiasi dengan Uni Eropa. Vietnam bisa masuk ke pasar Uni Eropa lebih dari Amerika Serikat," katanya di gedung BKPM, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Pria yang akrab disapa Tom ini menyebutkan, dengan terbukanya pasar Uni Eropa terhadap Vietnam, omzet industri tekstil dan sepatu dari negara tersebut telah menembus angka USD20 triliun per tahun.
"Bisa omzetnya USD20 triliun per tahun. Kita ketinggalan sekali. Kami menanggapi perkembangan ini sangat serius dan siap bertempur," pungkasnya.
Dia mengatakan, Vietnam kini dapat masuk ke pasar ekspor Eropa bahkan dengan besaran yang melebihi Amerika Serikat (AS). Hal ini lantaran Negeri Vietnam Rose ini telah menyelesaikan negosiasi Free Trade Agreement (FTA) dengan Uni Eropa.
"Vietnam itu pesaing langsung kita. Ini ancaman besar dan nyata. Vietnam sudah rampung negosiasi dengan Uni Eropa. Vietnam bisa masuk ke pasar Uni Eropa lebih dari Amerika Serikat," katanya di gedung BKPM, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Pria yang akrab disapa Tom ini menyebutkan, dengan terbukanya pasar Uni Eropa terhadap Vietnam, omzet industri tekstil dan sepatu dari negara tersebut telah menembus angka USD20 triliun per tahun.
"Bisa omzetnya USD20 triliun per tahun. Kita ketinggalan sekali. Kami menanggapi perkembangan ini sangat serius dan siap bertempur," pungkasnya.
(izz)